Pengakuan Pilu Pria Mojokerto Nekat Jual Ginjal Demi Lunasi Utang

Ipang Parta Murdiani, Pemuda Asal Mojokerto yang Nekat Jual Ginjalnya
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mereka baru membayar angsuran masing-masing 3 bulan. Ipang pun sempat melanjutkan angsuran Honda BeAT sampai 9 bulan. Hingga Desember tahun lalu, ia tak sanggup lagi.

Kompak, Polisi-TNI Sinergi Bantu Warga Kota Mojokerto Terdampak Banjir 

"Saya cari-cari utangan untuk membayar angsuran sepeda. Sampai angsuran ke 9 saya sudah tidak bisa," terangnya.

Masalah serupa juga dialami Ipang terkait kredit 2 ponsel. Ia harus menanggung kekurangan angsuran sekitar Rp 8 juta setelah temannya kabur. Padahal, namanya yang dipinjam untuk kredit hanya mendapat imbalan Rp 500.000.

Ribuan Warga di 4 Kelurahan Kota Mojokerto Terdampak Banjir

Jika ditotal, hutang Ipang dan istrinya saat ini sekitar Rp 68 juta. Ditambah lagi para penagih utang terus datang ke rumahnya.

Iapng tidak menyerah begitu saja. Ia sebagai kepala keluarga terus berusaha mencari jalan keluar menghidupi istri dan dua anaknya. Hanya saja, hasilnya tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan hidup.

Jelang Ramadan, DEMA STIT Raden Wijaya Mojokerto Gelar Baksos

Oleh sebab itu, kata Ipang, dirinya berniat menjual ginjalnya demi melunasi jeratan hutan dan menyambung hidup. Ia menyebut siap menanggung segal risiko apapun yang terjadi asalkan keluarganya bisa hidup layak.

"Awalnya istri tidak mengizinkan. Setelah saya kasuh argumen akhirnya mengizinkan," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title