Cara Kreatif Kiai Muda Jatim Tingkatkan Ekonomi Warga Trenggalek Melalui Pelatihan Nata De Coco

Pelatihan Nata De Coco Kiai Muda Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

"Mereka bisa menduplikasi dari pembuatan nata de coco atau pun bekerjasama dengan KPB untuk memasok bahan baku tersebut, karena kebutuhan tiap bulannya juga kan masih kurang," terangnya.

Emil Rutin Kupatan di Durenan Trenggalek, Arumi Kangen Ketupat Ayam Lodho

Ditanya soal antusias, kegiatan tersebut tentunya didukung oleh masyarakat setempat dan pengambilannya dilandasi atas usulan warga setempat yang tentunya menjadi momen konsolidasi masyarakat dengan KPB, selaku pengembang nata de coco di wilayah sekitar.

"Pelatihan pembuatan nata de coco alhamdullilah antusiasnya luar biasa, InshaAllah dengan adanya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, kita selalu terbuka lebar untuk para warga yang mau bertanya-tanya melalui pesan whatsapp," pungkasnya.

Dinilai Berbahaya, Ratusan Balon Udara di Trenggalek Diamankan Polisi

Ketua Kelompok Pengembang Bioselulosa, Widi Sasmito mengungkapkan rasa optimisnya terhadap masyarakat Trenggalek yang mau memulai usaha tersebut. Dirinya meyakini atas dasar potensi SDM mau pun SDA yang ada di Trenggalek sangat menunjang kebutuhan komoditas Nata De Coco.

"Sangat berpeluang karena potensi sumber dayanya ada, bahan bakunya cukup menunjang karena disekitaran sini ada industri yang limbahnya bisa dimanfaatkan, itu salah satunya," pungkas Widi.

Perbedaan Kupatan Durenan Trenggalek, Tetap Pertahankan Aspek Silaturahmi