Elektabilitas Ganjar dan PDIP Meroket, Kader Diminta Dekati Rakyat
- Viva Jatim/A Toriq A
Jatim – Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan makin meroket. Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur H Budi Sulistyono mengajak seluruh kader untuk memacu kerja-kerja kepartaian dan kerakyatan.
Ia pun meminta Kader Banteng di Jawa Timur tidak merasa puas dan berbangga diri secara berlebihan. Namun tetap menjaga kontinuitas kerja-kerja kepartaian dan kerakyatan sebagaimana yang dilakukan selama ini. Selalu hadir di tengah-tengah rakyat untuk mengetahui bermacam persoalan mereka.
"Survei terbaru menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan dan calon presiden yang kita usung, Ganjar Pranowo makin meroket. Sebagai kader Partai, kita menyambut gembira. Namun saya minta kader Banteng Jawa Timur benamkan rasa bangga di dalam hati, tetap kedepankan kebersamaan kita dengan rakyat," kata Budi Sulistyono di Surabaya, Kamis, 18 Mei 2023.
Mantan Bupati Ngawi dua periode yang akrab disapa Kanang tersebut mengungkapkan, upaya selalu turun ke masyarakat yang dilakukan tiga pilar Partai (struktural, legislatif, dan eksekutif) ini terbukti manfaatnya bagi rakyat. Seperti adanya solusi atas masalah yang dihadapi rakyat berkat adanya sinergi tiga pilar Partai.
Dia pun minta kader Banteng Jatim menjaga komunikasi dengan elemen masyarakat dan tokoh-tokohnya. Di antaranya rajin bersilaturahmi ke tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Kalau kita tetap konsisten melakukan hal ini sesuai intruksi Ketua Umum Ibu Megawati, saya yakin kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan terus meroket. Dan target kita meraih 70 persen suara kemenangan untuk Ganjar Pranowo, akan tercapai," tandas Kanang.
Diberitakan sebelumnya, lembaga survei Charta Politika Indonesia kembali merilis hasil survei terkait dengan elektabilitas bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama.
Direktur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyampaikan elektabilitas Ganjar kembali meningkat pasca polemik Piala Dunia U-20. Sebab, dampak dari penolakan yang disampaikan Ganjar sempat berimbas pada penurunan elektabilitas Ganjar.
Dalam simulasi tiga nama, Ganjar unggul jauh dari Prabowo dan Anies Baswedan. Ganjar memperoleh elektabilitas 38,2%, diikuti Prabowo Subianto 31,1% dan Anies Baswedan 23,6%.
Menurut Yunarto, biasanya Ganjar selalu di angka solid jauh di atas Prabowo dan Anies, mengalami penurunan yang cukup dratis dari 37,8 persen di Febuari menuju 31,4 persen.
Namun, elektabilitas Ganjar kembali meroket usai deklarasi Ganjar sebagai capres yang dilalukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Bogor, pada 21 April 2023.
Elektabilitas Ganjar yang sempat anjlok di angka 31,4% pada awal April 2023, kini melesat menjadi 38,2% atau naik 6,8 persen.