Tiga Desa di Mojokerto Terancam Krisis Air Bersih di Musim Kemarau, BPBD Siapkan Dropping

Tiga Desa di Mojokerto Terancam Krisis Air Bersih
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Djoko menjelaskan, sementara ini penanganan  krisis air bersih dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat. Untuk Desa Kunjorowesi  sudah mengajukan surat ke BPBD untuk dilakukan dropping air untuk bisa mencukupi kebutuhan MCK (mandi cuci kakus) sehari-hari. 

Sejumlah Daerah Dikepung Banjir, Masyarakat Diminta Waspada Bencana Susulan

BPBD Kabupaten Mojokerto akan menyiapkan dropping air bersih yang  bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Droping air bersih ini BPBD menyiapkan anggaran sekitar Rp 199.500 juta. Ia menargetkan, proses penyaluran air bersih akan mulai dilakukan bulan Juni 2023. 

"Dropping air bersih ke tiga desa terdampak sebagai solusi jangka pendek dalam mencukupi kebutuhan vital di musim kemarau. Yang dropping nanti pakai armada PDAM. Dipastikan air yang didistribusikan bersih dan layak. Tapi kita masih menyiapkan proses MoU dengan PDAM," jelasnya.

Cuaca Ekstrem Sebabkan Banjir Rob di Pantai Panggul Trenggalek