LPNU Nganjuk Ekspor Jahe ke Bangladesh Senilai Rp270 Juta

Sejumlah Tokoh dan Perwakilan Bank Jatim melepas container
Sumber :
  • Haafidh Nur Siddiq Yusuf/Viva Jatim

Ia berharap kontrak dagang ini dapat saling menguntungkan antara pengusaha Bangladesh dan Indonesia.

Hilal Tak Terlihat di Indonesia, PBNU Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah Selasa

“LPNU berani membuat gebrakan baru sebagai pijakan kebangkitan perekonomian warna NU karena LPNU mempunyai kekuatan yakni sudah adanya pembeli dan kenaikan harga jahe yang terus mengalami kenaikan,” terang pengasuh Pondok Pesantren Alfukat tersebut.

Selama ini ia menggandeng para petani di lereng Gunung Wilis untuk bekerjasama dengan PCNU dalam hal ini LPNU Nganjuk. Sistemnya dalah memfasilitasi para petani yakni dengan menyiapkan bibitnya maupun yang akan membeli hasil panennya.

Disaksikan Pj Gubernur Jatim, Direktur Bank Jatim Tandatangani MoU Penjajakan Kerja Sama KUB

“Mari bersama-sama memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya malalui progam ini sebagai satu pijakan kebangkitan perekonomian warga NU di Nganjuk,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Kabupaten Nganjuk, Edy Masrianto mengaku senang dapat bekerjasama dengan NU. Menurutnya bekerjasama dengan NU bukan hanya tepat melainkan tepat sekali.

Penjelasan GP Ansor Surabaya soal Banser Ricuh dengan Jemaah Ustaz Syafiq Riza Basalamah

“Mari terus melakukan inovasi sehingga keberhasilan dapat diraih. Semoga Nganjuk bisa tampil tidak hanya pada pembukaan ini saja,” pungkasnya.