DPRD Jatim Minta Dinas Peternakan Monitoring Kesehatan Hewan Kurban 

Ilustrasi Sapi Kurban Idul Adha
Sumber :
  • Istimewa

Rohi menjelaskan penyakit LSD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang ternak sapi dan kerbau dan sudah dinyatakan wabah di Provinsi Riau pada bulan Februari 2022, dengan penyebaran melalui vektor dan kontak langsung dengan ternak yang sakit. 

Kompak! Pemprov dan 38 kabupaten-kota Se Jatim Raih WTP 2 Tahun Berturut-turut

"Walaupun tidak menular ke manusia, tapi daging ternak yang terinfeksi LSD tidak layak dikonsumsi, karena mengalami kekurangan nutrisi protein. Daging tersebut mengalami lack of nutrient protein asam amino," tambahnya.  

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan dari data yang masuk, proyeksi kebutuhan sapi kurban di Jawa Timur mencapai 56.851  ekor semen5ara ketersediaan 1.003.700 ekor.  Sedangkan,  kebutuhan kambing diperkirakan sebesar  211.951 ekor, sementara ketersediaan 727.600 ekor. Adapun kebutuhan Domba sekitar 35.291 ekor  sementara  ketersediaan 277.000 ekor dan kerbau diperkirakan kebutuhan  13 ekor sementara ketersediaan 4.250 ekor. 

Mudik Gratis Sukses, DPRD Jatim Minta Tambahan Armada untuk Berikutnya

Ia pun meminta untuk setiap akses jalur keluar masuk ke Jatim harus di dirikan pos pemeriksaan. Demi memastikan sapi yamg masuk ke Jatim aman dari virus tersebut. 

"Dirikan pos pantau di pemeriksaan. Jangan sampai ternak asal luar Jatim membawa penyakit menular yang mengancam kesehatan  hewan ternak di Jatim. Sekali lagi harus betul-betul pengawasan ketat untuk itu,"ujarnya.

Peringati Hari Konsumen, PT DLU Bagi-bagi Souvenir ke Penumpang KM Dharma Kartika 2