Ratusan Tugu Perguruan di Fasum Tulungagung Bakal Ditertibkan
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
"Kita harus sama-sama legowo, semua perguruan legowo. Ini tujuannya untuk keamanan dan ketertiban di masyarakat Tulungagung," paparnya.
Pria yang pernah menjabat Kapolres Lhokseumawe, Polda Aceh ini juga mengajak seluruh perguruan bersama-sama mengendorkan tensi. Tidak lain untuk menyatukan kedamaian Tulungagung menjelang tahun politik pesta demokrasi.
Sementara terpisah, Pembina PSNU Pagar Nusa, Mochammad Ubaidillah Suwito mengaku surat tersebut yang isinya penertiban tugu perguruan silat tidaklah etis dan kurang baik. Ia beralasan kurang karena judul di dalam surat perihal rapat menanggapi permasalahan intern PSHT.
"Itu kronologi menindaklanjuti terbitnya surat kurang tepat. Ditambah lagi kenapa surat ini dikala tahun politik," ujar Mochammad Ubaidillah Suwito.
Alasan selanjutnya, Wito menilai isi surat hanya sekadar imbauan dan dasar hukum yang digunakan belumlah kuat secara hukum. Jika benar, memang hatus ada undang-undang yang diterbitkan Perda Provinsi atau pusat. Jika memang sudah ada Perda dan seterusnya, ia bersepakat.
"Namanya imbauan tidak ada dasar hukumnya. Kalau undang-undang itu ada dasar hukumnya, kalau tidak (diindahkan) ada penegasan dari aparat bisa ditindak," tandasnya.