Wali Kota Surabaya Terima Dua Penghargaan dari Kepolisian usai Upacara HUT Ke-77 Bhayangkara
- Nur Faishal/Viva Jatim
Menurutnya, metode tersebut sejalan dengan visi-misinya yang bertekad membangun pola pikir warga Surabaya untuk saling menjaga dan peduli antar sesama.
“Kalau sudah terbentuk mindset (pola pikir) ini, maka memberikan pembelajaran, menguatkan kekuatan dengan ideologi Pancasila dapat menjaga masing-masing kampung di setiap RT. Contoh kebersamaan dalam menghilangkan kemiskinan, harus ada kesadaran dan kepedulian antar warga dalam satu kampung itu, maka saling melihat,” terangnya.
Kombes Pol Pasma Royce berharap, pada momen peringatan HUT ke-77 Bhayangkara, melalui pemberian apresiasi tersebut dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama pemkot dan Forkopimda Surabaya dalam menghadapi dinamika kegiatan masyarakat ke depan.
“Kami terus bersinergi dengan Pemkot Surabaya, TNI, serta seluruh elemen masyarakat lainnya. Seperti di tingkat RW terus kita tingkatkan menjadi satu kekuatan sehingga Polri terus hadir dan dirasakan dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berkomitmen dalam mengungkap kasus kejahatan tindak pidana dan kriminalitas. Untuk itu, ia memastikan akan terus mengoptimalkan langkah pencegahan agar kejadian tersebut tidak terjadi maupun terulang, sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat.
Sejumlah upaya pencegahan itu, dilakukan melalui patroli operasi kejahatan pada malam hari, serta melakukan sambang kepada masyarakat untuk memberikan edukasi agar mereka memahami keamanan dan menjadi bagian dari keamanan di lingkungan masing-masing.
“Siskamling dan Polisi RW menjadi salah satu upaya kita untuk melakukan pencegahan. Supaya masyarakat tidak menjadi korban, serta pelaku kejahatan juga tidak melakukan aksinya. Terbentuknya Polisi RW oleh Polrestabes Surabaya dengan Polres Tanjung Perak, saat ini terdapat 1.340 Polisi RW se-Surabaya,” pungkasnya.