Cegah Sampah Masuk Laut, Banyuwangi-Sungai Watch Pasang 100 Jaring 

Bupati Banyuwangi-Sungai Watch tangani sampah di laut
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Pemkab Banyuwangi terus berkolaborasi dengan Sungai Watch untuk mengurangi sampah di laut dengan memasang 100 trash barrier (jaring) di sejumlah sungai. Sungai Watch, merupakan NGO yang dimotori Gary Bencheghib dan Sam Bencheghib, yang dikenal dengan aktivitasnya membersihkan sungai. 

Siti Salamah Berdayakan Pemulung dengan Pengelolaan Sampah Terintegrasi Berbasis Teknologi

“Hingga akhir tahun ini, kami targetkan bisa terpasang 100 jaring di sejumlah sungai, muara sungai, maupun aliran irigasi di Banyuwangi. Jaring ini berguna untuk menghadang sampah agar tidak sampai masuk ke laut,” kata Gary Bencheghib, Founder NGO Sungai Watch, saat membersihkan sampah di aliran Sungai Kali Lo, di area destinasi Wisata Pantai Marina Boom, Selasa, 4 Oktober 2022. 

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani ikut bergabung dalam kegiatan kerja bakti untuk mencegah makin banyaknya sampak masuk ke laut. Bahkan, para pelajar, masyarakat, dan sejumlah relawan juga ikut dilibatkan.

Mengenal Buku ‘Zero Waste ala Si Besut’; Produk KBA Kaliwungu Jombang tentang Kelola Sampah

Turut pula dalam kegiatan itu, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, Direktur Utama PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) I Wayan Eka Saputra, Direktur Operasi Teknik dan Komersial PT PPI Sukariyadi Rudi, dan segenap jajaran OPD Pemkab Banyuwangi. 

Bersama tim Sungai Watch, Bupati Ipuk dan puluhan peserta lainnya tampak terjun langsung ke aliran Sungai Kali Lo. 

Pembalut Wanita Ini Berbahan Bio Material dari Tebu Hingga Batu Kapur

Mereka mengumpulkan sampah dan memasukkannya ke dalam karung yang telah disiapkan. Sampah-sampah yang telah terkumpul tersebut akan dipilah di gudang sampah milik Sungai Watch.

Baca juga: Wings Air dan Super Air Jet akan Buka Rute Penerbangan di Banyuwangi

Halaman Selanjutnya
img_title