Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Tulungagung, Hampir Masuk ke Warung Warga
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim –Gelombang tinggi dan cuaca ekstrem terjadi di pesisir pantai selatan Tulungagung. Gelombang setinggi hingga 3 meter itu hampir menerjang warung-warung warga dan menghanyutkan keramba sekitar Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Ketua Pokmaswas Pantai Selatan Yulianto, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis siang, 6 Juli 2023. Ia mengaku, gelombang tinggi ini terjadi karena cuaca dan bertepatan pertengahan penanggalan bulan Hijriyah.
"Tadi siang gelombang tinggi sekitar 2-3 meter. Air mulai naik persis di depan warung. Lalu turun hujan sampai 1 hari penuh, jadi aktivitas warung berkurang drastis termasuk keramba nelayan banyak yang hanyut," ungkap Yulianto saat dikonfirmasi VIVA Jatim pada Kamis, 6 Juli 2023.
Ditanya perihal jumlah keramba yang rusak, dirinya tidak tahu persis keramba hanyut gegara gelombang tinggi. Lantaran, ia saat terjadi ombak besar sedang membuat pesanan ikan bakar di warung dekat pantai.
Pria berusia 37 tahun ini mengaku, malam ini diprakirakan gelombang akan lebih besar lagi. Kendati demikian, ia bersama warga lainnya tidak mengevakuasi barang berharga dan barang jualan yang berada di warung.
Yulianto mengaku, gelombang kali ini dibanding kemarin ini masih relatif tidak besar. Namun, di depan warung ada sampah yang digunakan untuk tanggul hanyut oleh gelombang. Dengan kejadian ini, warga merasa omzet penjualan warung menurun.
Hingga malam ini, warga asli Desa Besole ini masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia mengaku kejadian seperti ini biasanya hanya beberapa hari mulai pertengahan bulan sampai tanggal 20an Penanggalan Hijriyah.
