Mahfud MD Bicara Sejarah, Sebut Kiai dan Santri Berkontribusi Besar Terhadap Negara

Menko Polhukam, Mahfud MD
Sumber :
  • Viva

Lamongan, VIVA Jatim –Dalam pandangan Menko Polhukam Prof. Dr. Mahfud MD, peran dan kontribusi Kiai dan santri sangat besar terhadap negara Indonesia, mulai dari perjuangannya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menyusun ideologi hingga mengisi kemerdekaan.

Aksi Bentang Bendera Merah Putih 100 Meter Warnai Hari Buruh, Diarak Keliling Surabaya

Peranan Pesantren begitu sangat besar terhadap NKRI, mulai awal berdirinya negara, menyusun ideologi yang menjadi pedoman hidup bersama dalam bernegara, merebut dan mempertahankan Indonesia dari penjajah, serta mengisi kemerdekaan,” tuturnya dalam Halaqah Ulama Nasional, yang digelar di Pesantren Sunan Drajat Lamongan pada Rabu, 12 Juli 2023.

Mahfud mengemukakan bahwa tak sedikit ulama dari berbagai ormas Islam dan pesantren ikut masuk dalam menentukan masa depan negara saat itu, termasuk memberikan warna dalam penyusunan ideologi. 

Cium Bendera Merah Putih, Napi Teroris Eks JI Kembali Ke Pangkuan NKRI

Bagaimana para ulama pada saat itu telah melewati perdebatan panjang melalui retorika, dalil - dalil dan istikharah dalam merumuskan Pancasila.

“Besarnya peran ulama dan santri ini dilakukan sebelum Indonesia merdeka hingga sekarang, seperti saat Indonesia dijajah Jepang, pembentukan BPUPKI, hingga waktu Belanda kembali masuk saat Indonesia menyatakan kemerdekaannya,” ungkap pria kelahiran Sampang, Madura itu.

Dua Penganiaya Santri Ponpes Kediri hingga Tewas Divonis 6,5 Tahun Penjara

Belanda sebagai bagian dari kelompok sekutu yang memenangkan perang dunia II, lanjut Mahfud, ingin kembali menjajah dan menguasai Indonesia. Pasalnya, sekutu merasa punya tanggung jawab atas wilayah-wilayah jajahan Jepang, termasuk Indonesia.

"Akibatnya, pemerintah Indonesia sempat kewalahan hingga hijrah ke Yogyakarta pada tahun 1946, kira - kira 6 bulan sesudah kemerdekaan. Nah di situ, pondok pesantren punya peran yang sangat besar, salah satunya melalui Masyumi yang dipimpin oleh Kiai Hasyim Asy'ari," bebernya.

Halaman Selanjutnya
img_title