Guna Cegah Politik Uang di Pemilu 2024, Ini Saran Ketua KPU ke KPK

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Jatim- Untuk mencegah terjadinya politik uang pada pemilu 2024 nanti, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lembaga penyelenggara pemilu lainnya agar melakukan pendekatan kultural atau budaya dalam mencegah politik uang.

KPU Kota Mojokerto Tetapkan 25 Anggota DPRD Terpilih, 13 Wajah Baru

"Sudah banyak norma undang-undang disusun, sudah banyak lembaga disiapkan untuk mencegah dan memberantas korupsi, tapi kan kadang-kadang yang masih jarang sentuhan itu adalah sentuhan pendekatan kultural," ujar Hasyim Asy’ari saat memberikan paparannya dalam acara peluncuran kampanye 'Hajar Serangan Fajar' Jumat 14 Juli 2023 di lokasi. 

Menurutnya, dalam lembaga penegakan hukum terdapat pendekatan normatif, pendekatan kelembagaan, dan pendekatan budaya.

Sah! Berikut Daftar 50 Nama Caleg Terpilih DPRD Mojokerto 2024-2029

"Oleh karena itu, pada hari ini kami menyambut baik pendekatan kultural antisipatif, bukan pendekatan represif yang dilakukan oleh KPK dalam kegiatan kepemiluan," lanjutnya. 

Dalam upaya mencegah adanya politik uang pada pemilu yang akan datang nantinya, kata Hasyim, penting untuk disampaikan kepada partai politik yang menjadi peserta pemilu nantinya kajian yang telah diberikan oleh KPK ini.

KPU Mojokerto Tetapkan 50 Caleg Terpilih DPRD, PKB Jadi Pemenang

"Kira-kira strategis sentuhan apa yang pas partai politik calon kepada pemilih untuk menggerakkan hadir ke TPS, memilih dirinya, memilih partainya, tapi sentuhan itu bukan uang," ucap Hasyim.

"Ini saya kira perlu jadi satu gerakan bersama sama yang diinisiasi oleh KPK sebagai sebuah pendekatan yang antisipatif," imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title