Fakta Mengerikan Pukulan Petinju Indonesia yang bikin Lawan Tewas
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Seorang petinju asal Indonesia, Heri Amol menjadi satu diantara petinju lainnya yang memiliki prestasi cemerlang. Hari Amol setidaknya mencatatkan 37 kemenangan (15 KO), 30 kalah (10 KO), dan lima kali imbang.
Dilansir dari VIVA, Sabtu, 15 Juli 2023, petinju berjuluk Bayi Ajaib itu telah mencatatkan 72 kali pertandingan sepanjang kariernya dari tahun 2001 hingga 2016. Dari sekian banyak pertandingan yang ia lakoni, satu di antaranya meraih kemenangan dengan sangat mengerikan.
Bagaimana tidak, pria kelahiran Kupang, 18 September 1984 itu menumbangkan lawannya dengan pukulan mematikan. Saat menghadapi juara kelas layang ringan WBC Choi Yo-sam dari Korea Selatan, dibuat KO hingga akhirnya meninggal dunia.
Pertarungan mengerikan itu tersaji di Malam Natal tahun 2007 silam di Gwangjingu Hall, Seoul. Pada pertandingan itu, Amol sebenarnya kalah angka, tetapi pada ronde ke-12, saat waktu hanya tersisa 5 detik, Amol mampu menjatuhkan Choi (knockdown).
Namun Choi mampu segera bangkit, sehingga hitungan tidak dilanjutkan (dalam istilah tinju disebut sebagai saved by the bell), dan selanjutnya Choi dinyatakan memenangkan pertandingan itu dengan angka mutlak.
Setelah pengumuman itulah, Choi tiba-tiba jatuh terkulai di ring dan segera mendapatkan pertolongan pertama. Kemudian Choi dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang.
Melansir BBC, petinju Korea Selatan itu menderita cedera otak, cerebral haemorrhage dan dinyatakan "mati otak" oleh aparat medis di Seoul.