Sijamed, Aplikasi Inovatif Diskominfo Mojokerto yang Bikin Kerja Sama Cepat-Akuntabel

Sijamed
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

“Akhir 2022 Sijamed kami evaluasi karena kami tak bisa membaca sisa anggaran kami. Sehingga kami tambahkan 2 fitur tersebut,” ujarnya.

Puluhan Ribu Pekerja Terlindungi BPJS, Pemkab Mojokerto Diganjar Penghargaan

Lahirnya Aplikasi Sijamed berawal dari tekad Diskominfo Kabupaten Mojokerto membuat perubahan besar dalam kerja sama dengan media. Ardi menyebutkan, pihaknya lebih dulu membuat aturan main berupa Perbup Nomor 71 tahun 2021 tentang Pedoman Kerja Sama Publikasi Pemda dengan Media Massa.

Perbup tersebut menjadi pedoman Diskominfo Kabupaten Mojokerto memverifikasi semua media yang mengajukan kerja sama pada awal 2022. Verifikasi untuk menentukan tarif advertorial masing-masing media berdasarkan berbagai syarat yang sudah ditentukan dalam Perbup.

Bupati Mojokerto Resmikan Jembatan Penghubung Trawas - Ngoro, Telan Anggaran 4,9 Miliar

Baru kemudian, setiap media menandatangani kontrak kerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Mojokerto. Kontrak antara lain mengatur harga satuan advertorial dan jangka waktu kerja sama.Surat kontrak kerja sama kemudian diunggah di Aplikasi Sijamed. Menurut Ardi, Jumlah advertorial selama satu tahun setiap media sengaja tidak dicantumkan dalam kontrak tersebut.

“Kalau dituangkan di kontrak, kami khawatir ada kebutuhan pemberitaan di luar dugaan. Misalnya bupati menerima penghargaan kan tidak bisa diprediksi,” ujarnya.

Kick Off Program ASV, Ajinomoto Gandeng Pemkab Mojokerto Cegah Stunting dan Obesitas

Ketika kerja sama publikasi berjalan, pesanan advertorial dikirim melalui Telegram Sijamed Kabupaten Mojokerto ke wartawan atau agensi setiap media. Surat pesanan elektronik berisi kegiatan yang harus diliput beserta waktu dan tempatnya. Setelah melakukan peliputan, wartawan wajib mengunggah naskah berita ke Aplikasi Sijamed untuk diverfikasi.

“Kami punya 2 verifikator berita. Tugas mereka memastikan isi berita sesuai pesanan kami, narasinya tidak sama dengan rilis kami, serta kami cek sisi cover booth side-nya. Jika tidak sesuai, kami minta direvisi,” tutur Ardi.

Halaman Selanjutnya
img_title