Keluarga Korban Ungkap Dugaan Dalang Lain Pembunuhan Pasutri Tulungagung

Anak korban pembunuhan pasutri Tulungagung ditemani Hotman 911
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim – Kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) istri TS (57) dan NR (49) di Desa/Kecamatan Ngantru Tulungagung menjadi atensi Tim 911 Hotman Paris. Keluarga korban menduga ada dalang lain di balik kasus pembunuhan pengusaha kolam renang Tirta Mutiara.

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

Salah satu Tim 911 Hotman Paris, Thomas menjelaskan anak kandung korban, Gustam Albar melaporkan adanya perbuatan hukum pembunuhan secara sadis. Kejanggalan keterangan pelaku EP alias Glowoh tega menghabisi pasutri karena hutang batu bakik senilai Rp250 juta.

"Secara jelas bagi kami, ada fakta-fakta peristiwa itu keterkaitan pihak lain itu jelas. Dimana pelaku sempat dicari kemudian diantar oleh tokoh masyarakat dengan langsung didampingi kuasa hukumnya," ungkap Thomas dihadapan awak media, Jum'at, 21 Juli 2023.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Pihaknya menduga, sudah jelas ada settingan sedemikian rupa, setelah kasus viral terjadi mutasi di jajaran Polres Tulungagung. Tim Hotman 911 sudah melapor dan meminta kepada Kasatreskrim Polres Tulungagung yang baru untuk mengusut orang di balik pembunuhan yang terjadi pada Rabu, 28 Juni 2023 silam.

Tak hanya itu, Thomas mengaku alasan kesediaan Tim Hotman 911 mendampingi kasus ini karena berdasarkan pres rilis Polres Tulungagung hanyalah berdasarkan keterangan pelaku saja. Sedangkan fakta fakta lain belum disentuh, sehingga hanya menyangkakan dengan pasal 338 tentang pembunuhan maksimal hukuman 15 tahun penjara.

Suami Tega Habisi Istrinya dengan Cara Dicekik, Pelaku Malah Coba Bunuh Dirinya

Seharusnya, menurut Thomas secara jelas menerapkan Pasal 430 terlebih dahulu. Sebab fakta yang diperoleh, terduga pelaku sudah pernah mendatangi rumah korban sebanyak 3 kali. Selanjutnya di waktu kejadian korban mengeksekusi yang menurut pelaku tempat yang paling aman di Ruang Karaoke Keluarga.

Ditambah lagi berdasarkan keterangan pelaku dia sempat menunggu beberapa saat kemudian karena dia mengetahui saat datang mengetahui ada 2 orang yaitu Bapak Suharno dan Ning Nur setelah.

Halaman Selanjutnya
img_title