Heboh Mahasiswa UIN Jember Joget di Teras Masjid

Joget di Masjid
Sumber :
  • Instagram

Jatim – Sebuah video yang menggambarkan banyak muda-mudi menyanyikan lagu Ojo Dibandingke dan bergoyang bersama di sebuah masjid viral di media sosial. Muda-mudi itu disebut-sebut adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur. Pihak kampus Islam itu pun memberikan klarifikasi atas kehebohan itu.

Polisi Selidiki Aksi Pria Pamer Kelamin di Kawasan Bambu Runcing Surabaya

Video tersebut beredar sejak beberapa hari lalu. Salah satu akun yang mengunggah di Instagram ialah akun gosip @tante.rempong.official. Dalam vide terlihat puluhan muda-mudi berada di teras sebuah bangunan mirip masjid yang luas. Mereka terdengar menyanyikan lagu Ojo Dibandingke. Selain bernyanyi bersama, sebagian banyak dari mereka juga berjoget dan bergoyang bersama. 

Hingga Jumat malam, 26 Agustus 2022, video yang diunggah diberi keterangan bertulisan ‘Miris! Beredar Video yang Diduga Mahasiswa UIN Jember Berjoget Bersama di Dalam Masjid’. Hingga Jumat, 26 Agustus 2022, unggahan tersebut sudah mendapatkan 2.862 like dan 719 komentar.

Teror Teman Perempuan selama 10 Tahun, Pria di Surabaya Ditangkap Polisi

“Innalillahi wa innailaihi rojiun…Miris banget,” tulis akun @akuithaaaa di kolom komentar.

Pihak UIN KHAS Jember langsung merespons kehebohan video tersebut. “Merespons beredarnya video mahasiswa menari di bangunan bakal Masjid Sunan Kalijaga UIN KHAS Jember, maka perlu kami lakukan klarifikasi, mengingat video yang beredar tidak menggambarkan informasi secara utuh atas pelaksanaan PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan),” tulis poster klarifikasi UIN KHAS Jember yang tersebar.

Mas Dhito Gandeng PSPK Tingkatkan Ekosistem Pendidikan di Kediri

Pihak kampus membenarkan peristiwa itu. Namun, klarifikasi tetap disampaikan agar utuh dan berimbang. “Dari lubuk hati yang terdalam kami selaku panitia PBAK memohon maaf atas kejadian tersebut. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami agar lebih berhati-hati dan lebih memperlihatkan norma-norma yang berlaku.”