Jalin Komitmen Perdagangan dengan Jatim, Rusia Tertarik Kirim Produk Perusahaan Indonesia
- Nur Faishal/ Viva Jatim
"Dari yang saya dapatkan saat rapat dengan Federasi Perdagangan dengan Rusia bahwa saat ini Rusia banyak membutuhkan mebel, khususnya berbahan dasar rotan. Di sana sebenarnya ada industri mebel tetapi tidak ada yang bisa membuat dari rotan. Itu saya rasa peluang besar bagi kami untuk bisa ekspor ke Rusia," kata Jiro Dwiputra.
Selama ini perusahannya sudah melakukan ekspor ke berbagai negara diantaranya Amerika Hongkong Dubai Jerman dan Prancis untuk produk mebel yang terbuat dari solid Wood.
"Dulu kami ada produk dari rotan kami ekspor ke Jerman, tetapi karena tidak ada pesanan maka kami stop sementara. Dengan adanya permintaan dari Rusia ini, maka kami akan kembali memproduksinya," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, pengusaha muda yang menggeluti usaha fashion batik eco print, CEO CV Agram Multi Jaya, M Rivqi Yogianto mengatakan bahwa fashion sudah mulai dinaikkan kembali oleh pemerintah Rusia, bahkan ada 8 pengusaha fashion dari Indonesia yang mengikuti kegiatan Moscow fashion week.
"Sehingga ini menjadi peluang besar bagi kami untuk mengenalkan eco print yang bisa menjadi salah satu fashion khas Indonesia, dimana dalam pembuatannya kami menggunakan dedaunan yang ditemukan di daerah. Kami menggunakan skill untuk membuat handmade yang bernilai tinggi, bisa dijadikan sepatu, tas, dress maupun scraf.Ini juga sebagai alat untuk menaikkan kembali eco print dan mengenalkan ke dunia internasional," pungkasnya.