Kata Anwar Sadad Usai Dianugerahi sebagai Tokoh Penggerak Koperasi dan UMKM

Anwar Sadad menerima penghargaan tokoh penggerak koperasi dan UMKM.
Sumber :
  • Istimewa

Pasuruan, VIVA Jatim – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad atau Gus Sadad, dianugerahi penghargaan bergengsi sebagai Tokoh Penggerak Ekonomi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Koperasi. Gus Sadad menjadikan anugerah tersebut sebagai pelecut bagi dirinya untuk meningkatkan peran dalam memajukan ekonomi, UMKM, dan koperasi, ke depan, terutama di Jatim.

BHS Apresiasi Kinerja KAI saat Arus Balik Lebaran 2025 di Stasiun Gambir Jakarta

Anugerah tersebut diterima Gus Sadad dalam acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tingkat Jatim di Djoglo Kedjayan, Pasuruan, pada Minggu, 30 Juli 2023. Anugerah diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Dewn Koperasi Indonesia (Dekopin), Agung Sudjatmoko. Selain Gus Sadad, anggota DPRD Jatim Agus Dono Wibawanto juga menerima penghargaan serupa. 

Penyerahan penghargaan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, pejabat pemerintah, dan para pelaku koperasi dan UMKM. Anugerah tersebut disematkan kepada mereka yang berperan aktif dalam menggerakan koperasi dan UMKM. Penilaian dilakukan secara ketat oleh tim penghargaan tokoh penggerak koperasi Jatim melalui SK Pimpinan Paripurna Dekopin Jatim nomor: SKEP/09/DEKOPINWIL.JATIM/VII/2023 tanggal 20 Juli 2023. 

BHS Sebut Angkutan Barang Selama Mudik Lebaran Tak Perlu Dibatasi, Ini Alasannya

Gus Sadad mengaku bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diperoleh tersebut. “Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi seluruh komunitas koperasi dan UMKM di Jawa Timur untuk terus bersinergi dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata. Semangat kebersamaan dan kolaborasi yang telah terbina diharapkan akan semakin menguat di masa depan, menghadirkan dampak positif bagi seluruh warga Jawa Timur,” katanya.

Ketua DPD Gerindra Jatim itu menuturkan, koperasi dan UMKM adalah elemen penting dalam menggerakkan perekonomian daerah. Menurutnya, koperasis dan UMKM adalah salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jatim. Apalagi, menurut data, 58 persen pertumbuhan Jatim disokong oleh koperasi dan UMKM. 

Prabowo Ancam Pengusaha: Hati-hati, Jangan Cekik Petani

“Saya berharap semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dapat terus berkembang untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi sektor ini. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menghadirkan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” tandas Gus Sadad.

Saat ini, lanjut anggota keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri itu, total ada 22.388 unit koperasi aktif di Jatim. Jumlah itu merupakan yang terbanyak secara nasional. Bila diprosentasekan, jumlah koperasi di Jatim 17 persen dari total jumlah koperasi di Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
img_title