Keluarga Penjala Ikan yang Tenggelam di Sungai Brantas Mojokerto Menangis Histeris

Mojokerto, VIVA Jatim- Lokasi penjala ikan bernama Suherman (40) yang tenggelam di Sungai Brantas Desa Bandarasri, Kecamatan. Ngoro, Mojokerto dipadati warga, Minggu, 29 Juli 2023 sore. Tak terkeculi keluarga korban. Adik perempuan dan anak korban tampak menangis histeris tak henti-hentinya. 

Mereka tampak lemas dan berlinang air mata. Sejumlah relawan yang berada di lokasi berusaha menenangkan dan memegangi badan mereka. 

Disisi lain, Tim Sar Gabungan masih berusaha mencari korban dengan menyisir di sekitar lokasi. Hingga pukul 17.30 tim belum berhasil menemukan warga  Dusun Bajangan, Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, Mojokerto itu. 

"Tim Basarnas serta tim penyelam dari BPBD Jatim melalukan upaya penyelaman untuk pencarian korban tersebut  dengan menggunakan alat selam khusus. Namun, Sampai dengan saat ini korban masih belum diketemukan, " kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto kepada Vivajatim, Minggu, 30 Juli 2023. 

Pihaknya memperkirakan korban tenggelam di dalam kedung ( lobang ) bekas galian pasir yang memiliki kedalaman kurang lebih 4 - 5 meter. 

"Kemungkinan lebih lanjut untuk OPS SAR akan dilakukan pada esok hari," ujar Khakim. 

Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas Desa Bandarasri, Ngoro pada Minggu, 30 Juli 2023 sekitar pukul 12.00 WIB. 

Halaman Selanjutnya

Saat itu, ia sedang mencari ikan di tengah bebatuan sungai dengan menggunakan alat Jala. Setelah mendapat ikan, korban hendak ke daratan. Korban memikul beban berat ikan hasil tangkapan yang berposisi dipunggung. Karena tidak berhati-hati korban terpeleset. Sehingga korban terjatuh dan tenggelam di Sungai Brantas.