Pria Hilang di Hutan Trenggalek Ditemukan dalam Kondisi Lemas dan Linglung

Trenggalek, VIVA Jatim –Nasib malang dialami oleh Suyanto (42), warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek yang dilaporkan hilang sejak Senin, 31 Juli 2023. Namun, Suyanto akhirnya ditemukan dalam keadaan lemas dan linglung pada, Selasa 1 Agustus 2023.

Saksi yang menemukan adalah Agus Kusyanto warga Desa Ngares Kecamatan Bendungan saat menyadap karet tak jauh dari lokasi yang diduga hilang. Ia melihat sosok pria dari kejauhan, lantas memanggil Suyanto namun ditanggapi secara dingin.

Agus menerangkan bahwa Suyanto malah berbalik arah membelakangi dirinya. Kemudian duduk bersimpuh dan meletakkan dedaunan pakan ternak yang telah dikumpulkan berupa satu ikat besar. Agus lalu mengajak bersalaman, meski ia merasakan merinding saat bertemu langsung orang yang selama ini dicari.

"Lalu, saya ajak berjalan (pulang) sembari posisi tangannya saya pegang. Baru setelah sampai di utara ini bisa menjawab sampai disini. Ketika ditemukan kondisi lemas malah ingin menangis," terang Agus Kusyanto kepada awak media.

Perasaan merinding juga dirasakan Agus saat pertama kali menemukan yang bersangkutan. Pasalnya selain linglung dan lemas, di lokasi tersebut termasuk dalam kondisi hutan yang lebat dengan semak belukar.

Ia mendapat informasi ada orang hilang baru tadi pagi. Sengaja tetap berangkat menyadap karet dengan keyakinan, tidak ada niatan mengganggu makhluk yang menjaga di wilayah tersebut.

Dirinya saat berjalan kearah pulang sambil memancing Suyanto dengan bercerita dan tetap membawa pulang dedaunan pakan sapi. Agus mengatakan jika di tubuh yang bersangkutan tidak ada luka-luka, hanya saja lemas tidak makan 1 hari 1 malam sampai sekarang.

"Ini kalau titik pertama kali ditemukan di jalan mau orang lewat mencari rumput. Ya itu ada jalan setapak, kalau dari sini kurang lebih 2 KM," akuinya.

Sementara, Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza menjelaskan mendapatkan laporan orang hilang dari Bhabinkamtibmas. Orang hilang mencari rumput pamit ke istri, dan belum pulang sampai sekira pukul 8 malam

Akhirnya warga berinisiatif untuk mencari sampai pukul 2 dini hari. Setelah tidak ketemu, menginfokan kepada Basarnas Trenggalek sekira pukul jam 11.00 pihaknya memberangkatkan satu tim untuk membantu pelaksanaan pencarian Suyanto.

"Untuk penyisiran sementara kami fokuskan di tempat-tempat yang biasa Pak Yanto itu cari rumput. Jadi titik-titik itu kebetulan di sana juga vegetasinya berbatuan," paparnya.

Tim SAR Gabungan yang diterjunkan menurut Yoni, ada hampir 35 sampai 40 orang. Mulai dari Basarnas, kepolisian, TNI, masyarakat, Tagana dan relawan yang lain.

Sedangkan informasi untuk riwayat sakit, ia memastikan untuk sementara tidak ada komorbid dari Suyanto.

"Jadi memang tidak ada info sakit, kebetulan memang ini aktivitas Pak Yanto setiap hari Memang mencari rumput kebetulan saja akhirnya tadi malam tidak pulang ke rumah," tandasnya.

Pantauan VIVA Jatim, petugas gabungan masih istirahat pada pukul 12.00 dan akan melanjutkan pencarian kembali pada 13.00. Pukul 12.30 dari arah utara, tampak satu orang yang membawa potongan ranting dedaunan pakan sapi dan satu orang lagi disampingnya. Ternyata orang tersebut adalah Suyanto yang dibonceng berjalan kaki oleh Agus.