Mantan Majikan Pencuri Mie Instan di Indomaret Surabaya Bantah Pengakuan Pelaku

Kasus pencurian di Indomaret Gunung Anyar Surabaya
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Pelaku  kasus pencurian di Indomaret Gunung Anyar Surabaya yang viral beberapa waktu lalu  dibantah oleh mantan majikannya, OS (38). Sebagaimana diketahui, Pelaku, Galuh Firmansyah (26), mengaku nekat mencuri karena terdesak oleh rasa lapar

Giliran PDIP dan PKB Disambangi Ketua Gerindra, Bentuk Koalisi Besar di Pilkada Gresik 2024

Dalam wawancara dengan Viva Jatim di kawasan rumah makan Gunung Anyar, Kota Surabaya. OS membantah semua pengakuan Galuh yang disampaikan ke berbagai pemberitaan maupun media sosial.

OS dengan tegas menyampaikan bahwa Galuh selama hampir setahun bekerja dengannya, mendapat jatah makan dua kali sehari. Sehingga mustahil apabila anak buahnya itu sampai kelaparan.

Momen Forkopimda Jatim Potong Tumpeng Bareng Ribuan Buruh di Momen May Day

"Coba tanya ke teman-temannya, mereka dapat jatah makan dua kali sehari. Kita kirim, jadi kelaparan itu tidak benar. Dapat jatah makan kok kelaparan," ucap OS, Jumat 4 Agustus 2023.

Bukan itu saja, OS juga mengatakan Galuh rutin menerima gaji setiap bulan dan tidak pernah terlambat. Bahkan Galuh sering menyisakan gajian untuk diambil pada bulan berikutnya.

Kalah Lawan Uzbekistan, STY Sebut Timnas Indonesia U-23 Nervous

Makanya OS kembali menegaskan bahwa kabar Galuh tidak digaji, atau sering terlambat menerima gajian hingga berujung pencurian itu tidaklah benar.

"Dia (Galuh) hanya mengambil Rp500 ribu kadang-kadang. Kok nggak diambil semuanya? Biarin saja buat tabungan katanya," lanjut OS.

Halaman Selanjutnya
img_title