Iming-imingi Pekerjaan, Penjaga Warkop di Gresik Perkosa Siswi SMA 9 Kali

Pelaku perkosaan MAT (22) ditangkap Satreskrim Polres Gresik
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus seorang penjaga warung kopi (warkop) berinisial MAT (22) asal Bojonegoro setelah memperkosa korban AWS (17) seorang pelajar SMA di rumah indekos di Jalan Veteran, Kebomas. Modus pelaku MAT menjanjikan korban pekerjaan. 

Cegah Kecelakaan di Jalan, Satlantas Polres Gresik Go to School Beri Pemahaman ke Pelajar

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan terungkapnya aksi bejat MAT penjaga warkop itu berawal dari kecurigaan bapak angkat korban yang merasa ada keanehan dengan anaknya setelah sempat menghilang beberapa minggu dan kembali ke rumah lagi. Dari kecuragaan itu bapak angkat korban lalu melapor ke Mapolres Gresik. 

“Bapak angkat korban curiga keanehan anaknya, lalu melaporkan keanehan pada anaknya tersebut ke polisi. Setelah itu, anggotanya bergerak melakukan pencarian dan menemukan pelaku MAT di kosnya," kata AKP Aldhino, Selasa 8 Agustus 2023.

Tampang Melas 2 Tersangka Pemerkosa Gadis ABG di Bawean Gresik

Aldhino menjelaskan, aksi pencabulan ini sudah berlangsung sejak pertengahan bulan Juli lalu. Awalnya korban saat itu mendadak hilang dari rumahnya. Hingga pada akhirnya kembali pulang ke rumah karena iming-iming pekerjaan tidak kunjung terbukti. 

"Selama berada di rumah kos pelaku MAT ini mencabuli korban, mengajaknya melakukan hubungan intim. Karena korban tidak kunjung memperoleh  di iming-imingi pekerjaan. Korban pun menceritakan kejadian pemerkosaan kepada orang tua angkatnya," jelasnya.

Kronologi Mertua-Menantu di Gresik Edarkan Sabu-sabu hingga Ditangkap Polisi

Dari hasil pemeriksaan sementara lanjut Aldhino, pelaku MAT telah mengakui memperkosa korban sebanyak 9 kali. Modusnya membujuk korban dengan dijanjikan pekerjaan jika mau berhubungan badan dengannya. 

“Pelaku mengakui kalau sudah setubuhi korban sebanyak 9 kali. Modusnya dengan menjanjikan korban pekerjaan,” terangnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title