Kepala Bayi Putus saat Bersalin, Sang Ibu Tuntut Rumah Sakit di Georgia

Ilustrasi ruang operasi
Sumber :
  • Viva

Mereka juga mengatakan dokter secara kasar dan dengan lalai menerapkan traksi berlebihan pada kepala dan leher bayi. Akibatnya kepala bayi tersebut seperti terpenggal dan kematian bayi bernama Treveon Isaiah Taylor Jr. itu tak bisa dihindarkan. 

Truk di Tuban Terperosok ke Lubang Tambang, Pengemudi Meninggal

Menurut pernyataan dari juru bicara keluarga, ketika Ross dan Taylor menuntut untuk melihat dan menggendong bayi mereka, staf rumah sakit memberi tahu mereka bahwa mereka tidak diizinkan untuk menyentuh atau menggendong bayi tersebut. 

Staf rumah sakit hanya mengizinkan pasangan muda itu untuk melihat anak mereka yang sudah meninggal dunia. Namun, bayi mereka dibungkus rapat dengan selimut dan kepala disandarkan di atas tubuhnya sehingga orang yang melihatnya tidak bisa melihat bahwa bayi tersebut sudah dipenggal. 

Kata Jokowi Soal MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar

Pada hari Kamis, Pemeriksa Medis Clayton County mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kantornya meminta pejabat negara bagian untuk menyelidiki insiden tersebut. Byars mengatakan kantornya telah menghubungi Dewan Medis Komposit Georgia "dan meminta agar mereka juga menyelidiki peran tiga dokter dalam insiden ini."

Sementara itu, Rumah Sakit Southern Regional mengatakan bahwa dokter yang terlibat dalam persalinan itu bukan pegawai rumah sakit. Namun, Rumah sakit sudah mengambil langkah tepat untuk menanggapi situasi yang tidak menguntungkan tersebut.  

Tega! Ayah di Surabaya Pukul dan Banting Bayi Umur 6 Hari

Gugatan tersebut menuduh, antara lain, kelalaian para tergugat, yang meliputi pusat medis dan dokter, Dr. Tracey St. Julian. Gugatan tersebut meminta tergugat ganti rugi materi, termasuk nilai nyawa bayi dan untuk biaya penguburan.

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Persalinan Mencekam, Kepala Bayi Putus Gegara Ditarik Terlalu Keras oleh Dokterhttps://www.viva.co.id/trending/1626821-persalinan-mencekam-kepala-bayi-putus-gegara-ditarik-terlalu-keras-oleh-dokter?page=3