Jatah Dana Hibah Anggota DPRD Jatim Meninggal Raib, Anak Sabron Ngadu ke KPK

Novanda T, anak dari politikus Golkar Almarhum Sabron Djamil Pasaribu.
Sumber :
  • Istimewa

Novan mengaku mempersoalkan itu bukan bermaksud untuk menguasai dana hibah hak dari mendiang ayahnya. Dia hanya ingin memastikan dana hibah tersebut dikelola sebagaimana mestinya, bisa dipertanggungjawabkan, dan tersalurkan ke kelompok masyarakat secara tepat. 

Usai PDIP, Eri Cahyadi akan Daftar Bacawali ke Partai Lain

"Ini, kan, tidak jelas, apakah dana tersebut dimakan sendiri, dibagi-bagi atau dimakan setan. Jika memang dana tersebut turun, harusnya dikelola dengan baik. Karena di situ ada hak Pak Sabron selaku anggota dewan dan kewajiban beliau mendistribusikannya ke para konstituen," jelas Novan.

Novan mengaku akan terus mencari tahu misteri dana hibah tersebut karena itu adalah amanah dari ayahnya yang semestinya disalurkan untuk kepentingan orang banyak. "Itu amanah dari ayah. Dana itu untuk kepentingan orang banyak, bukan dinikmati segelintir orang,” tandasnya.

Dana Hibah Pilkada Mojokerto Capai 82 Miliar, Lebih Banyak untuk Honor Badan Adhoc

Untuk diketahui, Almarhum Sabron Djamil Pasaribu merupakan politisi senior Golkar yang terpilih sebagai Anggota DPRD Jatim periode 1999-2004, 2004-2009, hingga 2009-2014.

Setelah sempat absen di periode 2014-2019, dia kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Jatim di periode 2019-2024 dari Dapil Kabupaten/Kota Kediri. Dia juga menduduki Komisi D yang menangani pembangunan.

Mudik Gratis Sukses, DPRD Jatim Minta Tambahan Armada untuk Berikutnya

Berdasarkan data dari KPK, hibah DPRD Jatim dari tahun 2020-2023 jumlahnya 131 aspirator. Padahal, jumlah anggota anggota DPRD Jatim hanya 120 orang. Dana hibah itu juga diketahui turun ke anggota dewan yang sudah meninggal dunia.