Fakta-fakta Buku Pelajaran PAI Tingkat MTs MA yang Dinilai Menyimpang
- Media Literasi IAI NATA Sampang
Sumenep, VIVA Jatim – Dunia pendidikan tengah dibuat heboh dengan adanya temuan buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs.) dan Madrasah Aliyah (MA) yang dinilai menyimpang dari ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah. Pasalnya, penyimpangan tersebut ditemukan oleh Media Literasi IAI NATA Sampang dan LBM Miftahut Thullab Gendangan.
Merespons hal tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Korda Madura mendesak pemerintah terkait, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) agar segera mencabut peredaran buku tersebut agar tidak meresahkan masyarakat.
Penegasan ini disampaikan KH Taufik Hasyim, Koordinator PCNU se-Madura usai melakukan pertemuan rutin di Kantor PCNU Sumenep, Minggu, 20 Agustus 2023.
"Kami NU se-Madura mengharap dan meminta dengan sungguh-sungguh kepada pihak terkait, dalam hal ini Kemenag agar mengkaji, menelaah dan bahkan menarik buku tersebut, tidak diedarkan dan dihentikan," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim.
Viva Jatim mencoba merinci sejumlah muatan materi buku ajar PAI yang dinilai menyimpang. Dilansir dari Media Literasi IAI NATA Sampang dan Lembaga Bahstul Masail Miftahut Thullab Gendangan.
Sejumlah muatan materi yang dinilai menyimpang itu kemudian dikoreksi oleh tim peneliti IAI NATA Sampang dan LBM Miftahut Thullab. Bahkan telah ditashih oleh pengurus PCNU Sampang, diantaranya KH Syafi'uddin Abd Wahid, KH Abd Wahhab Zain, KH Luay Imam, Gus Rahmatullah.
Salah satu muatan materi buku ajar yang dinilai menyimpang adalah buku fikih untuk MTs Kelas VII-VIII. Buku ajar berjudul 'Ayo Memahami Fikih untuk Kelas VII Jilid I, ditulis oleh H Jamhari dan H Tasimin, dan diterbitkan oleh Penerbit Erlangga.