Fakta-fakta Buku Pelajaran PAI Tingkat MTs MA yang Dinilai Menyimpang
- Media Literasi IAI NATA Sampang
Buku Mata Pelajaran Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VII terbitan Kementerian Agama Tajun 2022 juga terdapat hal janggal yang butuh dikaji ulang.
Dalam buku itu disebutkan bahwa hadats kecil adalah hadats yang cara menyucikannya dengan berwudlu atau tayammum. Atau dalam kata lain hadats kecil dapat disucikan dengan tayammum. Padahal menurut madzhab Syafi'i, tayammum itu tidak dapat menghilangkan hadats atau tidak dapat menyucikan hadats.
Namun demikian, dengan melakukan tayammum maka diperbolehkan melakukan shalat. Karena itu dalam niat tayammum tidak menggunakan untuk menghilangkan hadats, melainkan untuk diperbolehkan menunaikan shalat. Demikian juga menurut Hambali dan Maliki, tayammum itu tidak dapat menghilangkan hadats.
Buku Akidah Akhlak MA Kelas XII, ditulis oleh A Yusuf Alfi Shuhr, Hak Cipta Kementerian Agama RI, Tahun 2020 juga butuh kajian ulang. Dalam buku Akidah Akhlak ini dijelaskan bahwa kita dituntut menjauhi prilaku penghakiman terhadap seseorang karena perbedaan pemahaman.
Penghakiman dalam arti menyatakan bahwa orang ini salah dan menyimpang, sehingga materi itu perlu lebih diperjelas untuk menghindari pemahaman yang keliru pada pembaca.
Tak hanya itu, terdapat beberapa temuan-temuan lain yang juga dinilai menyimpang. Karenanya, PCNU Korda Madura meminta untuk segera mencabut peredaran buku tersebut agar tidak meresahkan masyarakat. Karena bertentangan dengan ajaran Islam Ahlussunah Wal Jamaah.