Gedung BBPMP Jatim Surabaya Terbakar, 14 Orang Masuk RS karena Dijilat Api

Surabaya, VIVA Jatim – Gedung asrama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) di Jalan Ketintang Wiyata Nomor 15, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, dilanda kebakaran, Minggu 27 Agustus 2023. Akibatnya, 14 orang penghuni asrama menjadi korban jilatan api, enam di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Kepolisian Sektor Gayungan Komisaris Polisi Trie Sis Biantoro kepada VIVA Jatim mengatakan, terdapat 14 orang yang menjadi korban kebakaran. Namun, hanya enam korban yang dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar mencapai 50 persen.

Rinciannya, tiga orang dilarikan ke  Rumah Sakit Angkatan Laut dr Ramelan dan tiga korban lagi dibawa ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.

"(Sedangkan) delapan orang dirawat oleh Tim Gerak Cepat (TGC) di ruang layanan terpadu," kata Biantoro melalui pesan Whatsapp.

Peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 00.58 WIB dini hari tadi. Saat itu, petugas keamanan gedung BBPMP Jatim sedang berpatroli dan mendapati kobaran api muncul di lantai satu Asrama Bugenvil, tempat bermalam para panitia pelatihan dari Jakarta.

Petugas keamanan itu lalu bergegas menuju pos utama untuk mengambil alat pemadam kebakaran (Apar). Tapi nahas, sekembali dari mengambil Apar, api sudah semakin membesar.

Ruangan yang dipenuhi media lukisan, beberapa barang berbahan kain dan pembatas partisi dari kayu tersebut seketika dilalap si jago merah. Para penghuni asrama akhirnya panik, mereka langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Saat situasi mencekam, 14 orang di antara penghuni asrama terlambat kabur. Sebagian tubuh mereka tersulut kobaran api sehingga menderita luka bakar.

Biantoro menyebut, para penghuni asrama yang sedang menginap di tempat itu sejatinya akan balik ke daerah asal pada Senin, 28 Agustus 2023 esok. Sayangnya, sebagian tak jadi kembali ke Jakarta karena menjadi korban kebakaran.

"Panitia ini mau balik ke Jakarta, kan acaranya sudah selesai," lanjut dia.

Untuk memadamkan api, petugas mengerahkan 14 unit kendaraan pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan selang satu jam dan saat ini pembasahan di lokasi kejadian juga selesai dilakukan.

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Namun polisi masih terus mendalami kasus kebakaran ini. Di lokasi kejadian juga sudah dipasang garis larangan melintas.