Polda Bantu Polres Gresik Tangani Kasus Bocah SD Buta gegara Dicolok Kakak Kelas

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Kepolisian Daerah Jawa Timur mengerahkan tim dari Laboratorium Forensik (labfor) untuk membantu Kepolisian Resor Gresik dalam menyelidiki kasus bocah SD berinisial SAH (8 tahun), yang mengalami kebutaan permanen karena diduga dicolok kakak kelasnya dengan tusuk bakso. Labfor Polda Jatim ikut menganalisis barang bukti CCTV.

Kronologi Mertua-Menantu di Gresik Edarkan Sabu-sabu hingga Ditangkap Polisi

Berdasarkan data dari kepolisian, ada lima CCTV yang sudah diamankan penyelidik Polres Gresik dari sekolah tempat korban belajar di salah satu SD di Kecamatan Menganti. Rekaman video CCTV itulah yang kini dianalisis oleh penyelidik, dengan harapan diketahui secara rinci peristiwa ketika korban dicolok dan ditemukan siapa pelakunya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengatakan, tim Labfor Polda Jatim dikerahkan untuk membantu menganalisis CCTV yang dikantongi Polres Gresik. Analisis dilakukan dengan metode DVR (digital video record). 

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

“Hari ini penyelidik dari Polres Gresik melakukan koordinasi dengan kami, untuk melakukan analisa DVR di laboratorium forensik,” kata Dirmanto kepada wartawan di Markas Polda Jatim di Surabaya, Selasa, 19 September 2023.

Selain itu, Dirmanto memaparkan bahwa Polda Jatim juga memberikan bantuan pendampingan secara psikologis kepada korban. :”Jadi ada dua hal bantuan [yang diberikan Polda Jatim]. Pertama, terkait proses [pendampingan] psikologis anak dan [kedua terkait] laboratorium forensik,” ujarnya.

Kawal Aksi May Day di Surabaya, Polda Jatim Terjunkan 1.758 Personel

Untuk diketahui, kasus tersebut ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Gresik. Hingga kini, polisi masih belum mengetahui siapa pelaku yang diduga mencolok mata kanan SAH dengan tusuk bakso hingga mengalami kebutaan permanen.

Polisi sudah mengantongi lima CCTV dari sekolah tempat korban belajar di Kecamatan Menganti. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan, di antaranya Kepala SD tempat korban belajar, Umy Latifah, dan penjaga sekolah di sana. Juga sudah dimintai keterangan orang tua korban dan dari Dinas Pendidikan Gresik.

Halaman Selanjutnya
img_title