Atlet Tendang Kepala Lawan Saat Sujud Syukur, Kadispora Jatim: Proses dan Sanksi

Kadispora Jatim, M Ali Kuncoro
Sumber :
  • Mokhammad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur, M Ali Kuncoro, mengaku prihatin atas kejadian atlet futsal yang menendang kepala lawan saat selebrasi di Kota Malang. Ia menegaskan sudah memproses, memberi pembinaan dan menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Dina Tia, Mahasiswi KPI UINSA Surabaya Jadi Duta Ekowisata Jatim 2024

"Kejadian di Kota Malang itu sudah diproses sesuai ketentuan. Sudah dilakukan pembinaan dan sudah diberikan sanksi," kata M Ali Kuncoro kepada Viva Jatim usai menghadiri pembukaan Kejuaraan Tenis Meja Pangdam V Brawijaya Cup III 2023 di Surabaya, Kamis 21 September 2023.

Ia berharap, peristiwa serupa tidak terulang kembali. Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan telah menghubungi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta semua pengurus cabang olahraga agar tidak sekedar memerhatikan masalah prestasi, melainkan juga turut membangun karakter yang baik dan unggul bagi atlet binaan.

Wujudkan Pemilu Aman, Pj Gubernur Adhy Karyono Raih PWI Jatim Award

"Karena kalau sekedar prestasi tapi karakternya jelek, ya seperti kasus Kota Malang ini. Sebuah cambuk buat kita bersama kedepan, hal-hal seperti ini semoga tidak terulang lagi," lanjutnya.

Mantan Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur ini juga mengatakan, kejadian atlet futsal menendang kepala lawan saat sedang selebrasi merupakan peringatan bagi semua pihak. Bahwa kekerasan bisa saja dilakukan oleh siapapun dan dalam keadaan bagaimanapun.

PMII Jatim Serukan Inisiatif Perdamaian Global di Momen Harlah ke-64

Karenanya ia menekankan, karakter yang baik terutama bagi para atlet sangatlah penting. "Apalagi seorang atlet yang harus menjunjung tinggi sportivitas," tandasnya.

 

Halaman Selanjutnya
img_title