Dulu Kawasan Kumuh, Kini Desa di Gresik Ini Miliki Kapal 1 Miliar
- Viva Jatim/Tofan Bram Kumara
Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Gresik Ida Lailatus Sadiyah menambahkan, berkat dana Bumdes serta bantuan dari CSR yang dihimpun, akhirnya bisa membuat kapal seperti ini.
"Untuk pembuatan kapal ini butuh 1 miliar. Kami berunding melalui CSR bisa terwujud. Misal ada pembangunan warga, untuk mengangkut bahan bangunan bisa dengan kapal ini. Tadi warga yang ada di Dusun Brang Wetan tidak lagi terisolir, ada akses dan sekarang solusinya," jelasnya.
Tidak hanya itu, seperti penjualan ikan bagi nelayan juga bisa langsung diangkut dengan kapal ini dengan tonase yang besar. Kapal ini milik Desa, dan nanti mungkin ada uang jasa bagi warga yang naik melalui kapal ini.
"Harapan perikanan yang ada di sana (Brang Wetan), dengan mobil bisa langsung diangkut di kapal. Jadi semoga dengan ini perekonomian berjalan lancar, warga jadi lebih sejahtera ke depan," ungkapnya.
Pemerintah Gresik berharap Desa ini menjadi tumbuh kembang ekonomi yang hebat, sekaligus contoh bagi Desa lainnya di Sidayu dan atau kecamatan lainnya.
"Pemerintah akan komitmen untuk mendukung program Desa, menjadi harmonis untuk kemajuan Desa," terang Ida.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Randuboto Andi Sulandra Randuboto mengatakan waktu pembangunan memakan waktu 3 bulan 10 hari, secara akal tidak mungkin, tapi dukungan semua pihak, pembangunan ini sesuai dengan perencanaan, sehingga Desember bisa dipakai.