Pengamat Sebut Kedatangan Anies-Cak Imin di Jember Demi Daya Magnet Nahdliyin
- Viva
Jember, VIVA Jatim – Kedatangan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Kabupaten Jember, Jawa Timur menjadi episentrum perubahan peta Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini dikatakan oleh pengamat politik Universitas Jember Dr Muhammad Iqbal.
"Belum sebulan pascadeklarasi 3 September 2023, Amin melakukan safari politik ke Jember merupakan wujud kepedulian Amin pada ikatan modal sosial kultural yang telah lama terawat sangat baik oleh karisma Muhaimin melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," katanya di Jember, Jumat, 29 September 2023.
Diketahui, pasangan AMIN bersama sejumlah pejabat DPP PKB melakukan safari politik di Pondok Pesantren Nurul Islam di Kabupaten Jember, Kamis.
"Di Jatim, Jember penyandang daerah santri dengan jumlah pesantren paling banyak. Maka wajar saja bila pasangan Amin bertandang ke Jember basis pesantren terbesar di Jatim," katanya.
Menurutnya kohesi sosio-kultural antara kiai-santri terutama di Jember maupun Jatim dengan sosok Cak Imin dan mesin politik PKB selama 18 tahun terbukti sangat mengakomodasi kepentingan dan kemajuan pesantren dan madrasah.
Lanskap peta politik kiai-santri di Jatim khususnya daerah pemilihan Jember dan Lumajang dalam Pilpres 2024 bisa berubah. Ketokohan Prabowo dan Ganjar yang memang berwibawa dan merakyat itu bisa seketika berubah jika dikaitkan dengan faktor rekam jejak kemajuan pesantren hasil kerja politik mesin PKB.
"Daya magnet elektoral kaum Nahdliyin Jember juga bisa menjadi alasan kuat mengapa Amin berenergi sambangi para kiai dan santri. Jumlah pemilih di Jember sebesar 1,97 juta adalah terbanyak ketiga setelah DPT Surabaya 2,21 juta dan Malang 2,05 juta pemilih," katanya.