Usut Dugaan Malapraktik di RS Mojokerto, Polisi Panggil Dokter dan Perawat

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri Sutrisno
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Pun saat itu, Hery meminta kepada dokter agar istrinya disuntik tiga jenis obat. Yakni, obat untuk mual, muntah, dan vitamin.  

Kecelakaan Karambol Libatkan 3 Kendaraan di Trawas Mojokerto, 3 Luka 1 Tewas

Tak lama berselang setelah infus habis, tubuh istrinya mengalami gatal-gatal dan merah-merah serta wajah bengkak. Mata pun juga memerah dan merasa sesak nafas. 

Mendapati hal itu, pihak RS Gatoel langsung memberikan suntikan obat anti alergi. Kemudian berangsur angsur membaik dan dibawa pulang. 

Polres Mojokerto Bantah Isu 3 Anggota Polsek Trowulan Positif Narkoba

Usai dari rumah sakit Hery bersama istrinya pergi ke Lawang, Malang. Sesampainya di sana, istrinya kembali mengeluhkan gatal-gatal dan sesak nafas. Bahkan jantungnya berdebar kencang. Ia langsung melarikannya ke RSUD Malang. Hasil pemeriksaan dokter, istrinya mengalami alergi obat. 

Di perjalanan pulang ke Mojokerto, rasa gatal dan sesak nafas kambuh lagi. Sehingga, kembali dilarikan ke RS Gatoel. Mereka tiba di RS Gatoel sekitar pukul 16.30 WIB. Di sana, istri Hery langsung masuk IGD dan diberi obat anti alergi lagi oleh dokter yang berbeda. Kemudian dilakukan rawat inap

2 Motor Adu Banteng di Trowulan Mojokerto, 2 Pengendaranya Sama-sama Tewas

Hery sempat meminta pertanggungjawaban kepada pihak rumah sakit dan dokter yang memeriksa pertama kali. Namun tak ada titik temu. Sehingga, ia memilih melaporkan kasus ini ke Polres Mojokerto Kota. 

Ia melaporkan atas dugaan tindak pidana malpraktek sebagaimana Pasal 84 UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.