KPAI: Takut Kehilangan Rizky Billar, Lesti Kejora Eksploitasi Anak
- VIVA.co.id
Jatim – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait tampaknya tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap Lesti Kejora dan Rizky Billar. Menurut Arist, Lesti dan Billar telah melakukan pembohongan publik dan mengeksploitasi anak.
Arist menilai Billar dan Lesti adalah pasangan suami-istri yang selama ini telah melakukan pembohongan publik. Sebab, keduanya kerap memperlihatkan keluarga harmonis namun kemudian tiba-tiba publik dibuat kaget dengan kabar KDRT hingga berujung laporan ke polisi.
"Bagaimana kita mengatakan itu keluarga harmonis? Saya mendengar belum genap 9 bulan, sudah lahir anaknya? Lesti Kejora dengan Rizky Billar itu melakukan kebohongan publik, yang sering mempertontonkan kepada publik bahwa mereka adalah sebuah keluarga yang tidak ada kurangnya," kata Arist.
"Sejak sebelum kejadian KDRT mereka mempertontonkan keluarga ini tidak mungkin melakukan KDRT. Rizky Billar juga dikatakan berselingkuh. Nah, dalam undang-undang KDRT, perselingkuhan itu juga merupakan salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga," lanjutnya.
Arist menyesalkan alasan Lesti memaafkan Billar. Menurut dia, anak tak bisa dijadikan alasan ibunya kembali pada ayah yang punya sifat tempramental dan suka main tangan atau kekerasan.
Dia menilai Lesti telah melakukan eksploitasi anak, yaitu Baby Leslar, untuk bisa kembali rujuk dengan Rizky Billar. Menurut Arist, semua anak di Indonesia tentu butuh bapak, tapi tidak itu bisa dipakai sebagai alasan.
"KPAI sangat kecewa, karena alasan yang digunakan adalah "demi kepentingan terbaik anak", itu tidak dibenarkan oleh Komnas Perlindungan Anak. Itu artinya Lesti diduga melakukan eksploitasi anak hanya karena takut kehilangan suami," kata Arist dilansir akun Instagram @Insta_julid pada Selasa, 18 Oktober 2022.
