Pria Marah-marah di Masjid dan Haramkan Rebana, Ini Kata Fraksi Gerindra DPRD Jatim

Oleh karenanya, ia berharap warga Jatim tidak terpancing dengan tindakan pria yang mengarah ke sikap arogan tersebut. Bahkan ia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusifitas, apalagi menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang. 

"Maka sekali lagi masyarakat harus bisa menahan diri, masyarakat tidak terpancing," harap Politisi asal Jember tersebut. 

Untuk persoalan tersebut, masih kata Gus Mufa, jika ada unsur pidananya, maka pasrahkan saja kepada pihak kepolisian. Ia yakin, pihak berwajib lebih tau apa yang akan mereka lakukan. 

"Biarlah jika ada unsur pidananya, saya percaya polisi salah satu garda terdepan untuk menguatkan NKRI pasti tidak akan tinggal diam, pasti diproses," pungkasnya. 

Kendati demikian, Gus Mufa menganggap tindakan pria tersebut, merupakan salah satu tanda kekurangannya pengertian soal rebana di Masjid. Bahkan ia anggap pria itu mempunyai masalah keluarga yang dilampiasakan ke orang lain. 

"Paling punya masalah keluarga, lagi tengkar sama istrinya, kurang piknik, atau kopinya kurang kental," selorohnya.