Realisasi Investasi di Tulungagung Masih 153 Miliar dari Target 400 Miliar
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim –Investasi di wilayah Selatan Jawa Timur bergeliat sejalan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN). Di Tulungagung sendiri, realisasi investasi hingga pertengah tahun atau Agustus 2023 sebesar Rp 153 miliar.
Analis Kebijakan Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Tulungagung, Dian Rochmanto menjelaskan untuk tahun 2023 ini, target investasi senilai Rp 400 miliar.
"Kendala (realisasi) para pelaku usaha belum melaporkan kegiatan penanaman modal. Jadi laporan ini untuk realisasi kami peroleh dari Kementerian," ungkap Diyan Rochmanto di Narita Hotel, Selasa, 10 Oktober 2023.
Diyan menerangkan data dari kementerian lewat laporan keuangan baru 153 miliar. Walaupun pelaku usaha sudah merealisasikan, namun belum melaporkan ke kementerian.
Untuk Data real turun langsung ke pelaku usaha, pihaknya belum bisa lakukan secara menyeluruh. Akan tetapi hanya beberapa titik, beberapa pelaku usaha untuk mencoba jemput bola.
"Kan itu belum bisa mewakili Kabupaten Tulungagung, hanya sebagian kecil data untuk crosscek data real dari pelaku usaha," bebernya.
Perihal optimisme memenuhi target, ia mengaku berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, target realisasi investasi di Tulungagung selalu terpenuhi.
Dirinya mencontohkan di 2022, target sebesar Rp 350 miliar, malah melampaui target senilai Rp 571 miliar. Nominal tersebut diatas target yang ditentukan oleh nasional.
"Alhamdulillah berdasarkan data data kami mulai 2019 sampai 2023 dari target yang ditentukan kita selalu tercapai dan terpenuhi," tandasnya.
Senada, Dosen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Deny Yudiantoro menjelaskan investasi di Tulungagung sejalan dengan banyak sekali proyek strategis nasional seperti Jalan Tol, Selingkar Wilis hingga Bandara Dhoho Kediri.
Ia yakin nanti pasti berkesinambungan dan banyak sekali investor yang masuk. Apalagi sekarang ini sudah banyak sekali beberapa investor yang sudah membangun sektor wisata. Itu akan menjadi salah satu pemicu investor lain untuk datang ke Tulungagung.
"Pelaku usaha harus mampu menciptakan yang luar biasa salah satunya kalau saya di kampus saya fokus ke marketingnya bagaimana. Lalu, strategi UMKM mampu memasarkan produknya, digital marketing adalah salah satu cara membawa Tulungagung menjadi luar biasa," paparnya.
Perihal nilai investasi, Deny belum mempunyai data, namun yang inti jauh lebih besar lagi memicu investor datang ke Tulungagung. Selingkar Wilis berdampak pada Kecamatan Pagerwojo dan Sendang.
Lalu Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot Brumbun-Sine jika sudah tersambung pasti ada spot-spot baru. Saat ini Pantai Midodaren sudah menjadi investor dari luar dan putra daerah, yang akan membuat investor lain datang di pariwisata.
"Harapannya nanti Tulungagung bisa seperti Batu, dengan Sumber Daya Alam yang melimpah dan luar biasa," terangnya.