Petani Jatim Bilang Pupuk Organik Lebih Ekonomis dan Berkualitas

Ilustrasi pertanian.
Sumber :
  • vstory/viva.co.id

Mikmik berharap pemerintah terus gencar mensosialisasikan kepada petani untuk beralih menggunakan pupuk organik. Ia berharap program Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) terus ditingkatkan lebih luas hingga ke daerah pelosok. 

Akses Pupuk Subsidi Sulit, Petani di Ngluyu Nganjuk Menjerit

"Kalau di sini sudah banyak petani sudah terbantu karena UPPO, ya pakai organik, karena memang manfaatnya sangat dirasakan dan pastinya lebih bagus dari pupuk kimia," ujarnya.

Seperti diketahui, Kementan terus berupaya mengkampanyekan agar petani menggunakan pupuk organik, untuk keberlangsungan aktivitas pertanian berkelanjutan. Sehingga terus berproduksi walau dihadapkan tantangan perubahan iklim ekstrim global dan persoalan lainnya. 

Kritik Anies Soal Food Estate: Bukan Solusi untuk Ketahanan Pangan

"Belum lagi bahan baku pupuk seperti gugus fosfat yang sebagian besar dikirim dari Ukraina dan Rusia tersendat karena perang keduanya. Jadi yang tidak dapat pupuk subsidi segeralah menghadirkan pupuk organik. Minimal setiap Kabupaten harus jadi percontohan dan tidak mengandalkan bantuan pemerintah pusat," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu.

Meskipun tidak dipungkiri sebagian besar petani hingga saat ini kesulitan dan butuh waktu untuk melakukan peralihan dari pupuk kimia ke pupuk organic, namun ahli sudah menyarankan penggunaan pupuk organik sebagai salah satu solusi. Dengan pupuk organik, dapat memberikan petani banyak keuntungan, disamping dapat menekan biaya, pupuk organik dianggap tidak merusak kesuburan tanah.

Polda Metro Jaya Sebut Tersangka Firli Bahuri Bakal Diperiksa Pekan Depan