Kasus Dugaan Malapraktik Oknum Dokter di RS Mojokerto Berakhir Damai

Surat laporan dugaan malapraktik oknum dokter RS Gatoel
Sumber :
  • Lutfi/Viva Jatim

Namun, istrinya tidak pernah ditanya terkait alergi obat oleh dokter yang memeriksa. Pun saat itu, sang suami meminta kepada dokter agar Heni disuntik tiga jenis obat. Yakni, obat untuk mual, muntah, dan vitamin. Tak lama berselang setelah infus habis, tubuh istrinya mengalami gatal-gatal dan merah-merah serta wajah bengkak. Mata pun juga memerah dan merasa sesak nafas.

Tim Labfor Polda Jatim Diterjunkan Usut Penyebab Kebakaran RS Gatoel Mojokerto

Mendapati hal itu, pihak RS Gatoel langsung memberikan suntikan obat anti alergi. Kemudian berangsur angsur membaik dan dibawa pulang. Usai dari rumah sakit Heni bersama suami pergi ke Lawang, Malang. Sesampainya disana, Heni kembali mengeluhkan gatal-gatal dan sesak nafas. Bahkan jantungnya berdebar kencang. Ia langsung dilarikan ke RSUD Malang.

Hasil pemeriksaan dokter, istrinya mengalami alergi obat. Di perjalanan pulang ke Mojokerto, rasa gatal dan sesak nafas kambuh lagi. Sehingga, kembali dilarikan ke RS Gatoel. Mereka tiba di RS Gatoel sekitar pukul 16.30 WIB.

Gedung RS Gatoel Mojokerto Terbakar saat Sahur

Disana, Heni langsung masuk IGD dan diberi obat anti alergi lagi oleh dokter yang berbeda. Kemudian dilakukan rawat inap. Sang suami sempat meminta pertanggungjawaban kepada pihak rumah sakit dan dokter yang memeriksa pertama kali.

Namun tak ada titik temu. Sehingga, ia memilih melaporkan kasus ini ke Polres Mojokerto Kota. Ia melaporkan atas dugaan tindak pidana malpraktek sebagaimana Pasal 84 UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

Kasus Dugaan Malapraktik di RS Gatoel Mojokerto Berakhir Damai