Di Musda P3JI, Pemprov Jatim Tekankan Inovasi untuk Tingkatkan Keselamatan Pengguna Jalan
- Nur Faishal/ Viva Jatim
Data Polda Jatim menunjukkan jumlah orang meninggal akibat kecelakaan di Jatim mencapai 14 orang hingga 15 orang per hari. Sementara itu, Ketua P3JI Jatim periode 2023-2028 terpilih, Mega Mahendra mengatakan siap bersinergi dengan pemprov Jatim guna meningkatkan tingkat keselamatan pengguna jalan di Jawa Timur.
"Inovasi sebenarnya sudah mulai dilakukan, tetapi kadang kami sebagai pengusaha dengan dinas terkait saling tunggu menunggu, Dan kadang karena minimnya anggaran, pilihan akhirnya adalah menggunakan yang sudah ada. padahal inovasi teknologi ini sudah banyak di jalankan di negara luar," kata Mega yang saat ini juga me jabat sebagai Wakil Ketua Bidang Sinergi BUMD dan BUMN Kadin Surabaya tersebut.
Diakui Mega, inovasi menjadi sangat penting untuk menyiasati keterbatasan anggaran. Terlebih dengan banyaknya gempuran produk impor, khususnya dari China. Meski demikian, ia mengatakan tingkat TKDN dalam pengadaan peralatan fasilitas jalan sudah mencapai sekitar 60% dari target sebesar 43,3% di tahun 2020 dan 50% di 2030.
"Memang ada sejumlah peralatan yang kita harus impor karena tidak diproduksi di dalam negeri seperti stiker reflective ataupun batery cell lampu tapi kami berupaya, jika memang bahan baku harus diimpor, maka bahan baku itu akan kami olah dan kami rangkai disini sehingga ada nilai tambahnya, tidak serta Merta impor barang jadi," ujar Mega.
Ia menegaskan, P3JI Jatim akan selalu memberikan kontribusi dan masukan kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perlengkapan keselamatan infrastruktur jalan raya agar terciptanya keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Di sisi lain, sebagai Ketua terpilih, Mega juga akan melakukan penguatan terhadap internal anggota P3JI Jatim.
"Kita orbitkan pengusaha Jatim dan angkat potensi dan usaha Jatim. Harapannya, P3JI akan terus menjadi mitra sitrategis pemerintah baik pusat maupun daerah untuk kemajuan bersama," tukasnya.