Tiga Pasangan Capres Cawapres Sudah Daftar ke KPU, ini Harapan Pengusaha Jatim

Pengusaha sektor agribisnis asal kota Batu, Adik Dwi Putranto
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

"Supaya tahu siapa diantara pasangan capres cawapres yang mengarah ke tujuan tersebut  maka harapan kami setiap pasangan capres cawapres dalam kesempatan kampanye harus menyampaikan gagasannya tentang bagaimana membawa Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke lima dunia," tandasnya 

Pengusaha Hebat Pasti Punya Jaringan Kuat, Ini 7 Kebiasaan Mereka yang Bisa Kamu Tiru

Gagasan yang harus disampaikan tersebut, lanjut Adik, juga berisi langkah strategis hingga langkah taktisnya seperti apa agar target 2045 Indonesia emas terwujud. "Langkah taktisnya bagaimana, dari segi investasinya bagaimana, SDM-nya bagaimana dan kedaulatan pangannya bagaimana. Itu yang harus disampaikan saat kampanye," terang Adik.

Dengan demikian, kampanye tidak menjadi tempat untuk sekedar mengumbar janji dengan model retorika belaka. Karena kampanye yang berisi janji-janji seperti akan mensejahterakan masyarakat, akan mengurangi pengangguran atau akan mengentaskan kemiskinan adalah kampanye model retorika yang dianggap kuno dan tidak ada isinya.

Gekrafs Jatim Optimis Ekonomi Kreatif akan Maju

"Dan saya belum pernah mendengar ke tiga pasangan capres dan cawapres yang telah mendaftar itu mengungkapkan gagasannya tentang langkah strategis dan langkah taktis untuk menuju Indonesia emas," tambah Adik. 

Jika semua pasangan capres cawapres sudah menyampaikan gagasannya, maka tinggal masyarakat yang akan memilih mana yang lebih cepat untuk memimpin Indonesia menjadi negara terbesar ke lima di dunia. 

Jatim Provinsi Pertama Gelar Retreat Kepala Perangkat Daerah, Komitmen Khofifah Kawal Program Pemerintah Pusat

Terkait ekonomi tahun 2024, ia menjelaskan bahwa ekonomi Jatim diperkirakan masih mampu tumbuh sebesar tumbuh sebesar 5,24% (yoy). Sementara laju Inflasi tahun depan juga diharapkan dapat dikendalikan pada angka 2,84%.

“Hal ini terkait dengan tahun politik dimana akan terjadi peningkatan pengeluaran konsumsi Pemerintah (PK-P), pengeluaran konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dan pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PKLNPRT), seperti Partai Politik, yang diharapkan akan meningkatkan PDB daerah. Apalagi jika dikaitkan dengan Jatim yang selalu menjadi arena “final battle ground” pilpres sejak pemilu 2014 hingga sekarang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title