Pemuda Buddhis Rayakan Sumpah Pemuda, Wamenag Ingatkan Jaga Pemilu dengan Damai

Talk show Pemuda Buddhis Indonesia
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

Dirjen Bimas Buddha Supriyadi mengungkapkan Talk Show ini adalah untuk membangkitkan semangat kepada generasi muda melalui pemahaman terhadap makna sumpah pemuda, dan menumbuhkembangkan rasa kebanggaan menjadi generasi muda penerus bangsa sebagai bagian elemen bangsa.  

Dana Hibah Pilkada Mojokerto Capai 82 Miliar, Lebih Banyak untuk Honor Badan Adhoc

"Kegiatan ini bertepatan dengan momentum, Hari Sumpah Pemuda ke sembilan puluh lima pada hari ini Sabtu 28 Oktober 2023," terang Supriyadi.

Pada kesempatan itu pula, para Pemuda Buddhis itu melakukan ikar bersama. Ikrar tersebut untuk menjaga kerukunan, dan memelihara keragaman suku, ras, bahasa, agama, dalam bingkai, Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Wujudkan Pemilu Aman, Pj Gubernur Adhy Karyono Raih PWI Jatim Award

"Melawan segala bentuk radikalisme, yang merusak sendi-sendi kehidupan, berbangsa dan bernegara, berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024," katanya. 

Sementara itu, Ketua YBA Indonesia Limanyono Tanto mengatakan bisa dikatakan sukses merayakan sumpah pemuda apabila bisa akur bersatu antar pemuda-pemudi Buddhis se-Indonesia. Selain itu, turut andil dalam memajukan bangsa serta kualitas moral bangsa dalam kehidupan sosial. 

Gus Fawait: Wajah Damai usai Pilpres 2024 Juga Harus Terjadi pada Pilkada 2024

"Seperti yang diajarkan juga oleh Bhante Jayamedho selaku narasumber dalam acara itu dan Dewan Pelindung dari YBA Indonesia, beliau menyatakan pemuda pemudi Buddhis harus selalu bersatu dan kreatif serta bisa mengikuti perubahan zaman dalam penyebaran ajaran agama Buddha," kata Limanyono. 

Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung agar pemuda-pemudi Buddhist untuk mengikuti pemilu sesuai peraturan dan jangan golput, karena masa depan bangsa ini juga menjadi kewajiban semua pihak, termasuk pemuda-pemudi Buddhist.

Halaman Selanjutnya
img_title