Gandrung Sewu Kembali Digelar Secara Langsung di Pantai Boom
- IST/Doc. Viva Jatim
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY Bramuda, tema ini diambil sebagai spirit Banyuwangi bangkit seusai menghadapi pandemi.
“Ini sesuai dengan tagline yang dicetuskan oleh Bupati Banyuwangi, yakni Banyuwangi Rebound,” ungkapnya.
Kisah Syekh Maulana Ishak
Inspirasi tersebut berangkat dari kisah Banyuwangi semasa masih menjadi kawasan Kerajaan Blambangan.
Kala itu, kerajaan dilanda wabah. Bahkan, sang putri raja bernama Dewi Sekardadu terjangkit. Tak seorangpun mampu menyembuhkan. Hingga nanti datang seorang ulama bernama Syekh Maulana Ishak ke Blambangan.
Baca juga: Gerakan Belanja ‘Tanggal Cantik’ di Banyuwangi untuk Anak Stunting
“Kedatangan Syekh Maulana Ishak yang berhasil menyembuhkan wabah di Blambangan inilah yang menjadi fragmen utama dalam Gandrung Sewu kali ini,” papar Bramuda.