Puluhan Warga Bentangkan Spanduk Tolak Harga Ganti Untung Jalan Tol Kediri-Tulungagung

Suasana puluhan warga menolak harga lahan dan ganti untung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Puluhan warga Kelurahan Panggungrejo Kecamatan/Kabupaten Tulungagung menggelar aksi berjalan kaki dengan membentangkan penolakan harga lahan terdampak Tol Kediri-Tulungagung. Warga datang sekaligus mengikuti musyawarah dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tulungagung serta Tim Pengadaan Jalan Tol.

Mas Ipin: Pemulihan Pasca Banjir Munjungan Trenggalek Ditangani Secara Cepat

Bentangan spanduk penolakan bermacam-macam mulai 'Tanah Kami Dihargai Sak Enake Udele Dewe'. 'Ganti Untung, Ganti Buntung', 'Keadilan Tidak Berpihak Kepada Kami', 'Jangan Mimpi Indah Bila UGR Rendah'.

Perwakilan warga bersikukuh tidak menerima harga yang ditentukan oleh tim tim penaksir harga tanah (appraisal) per meter persegi seharga 2,3 juta. Hal tersebut ditolak warga karena warga mengklaim harga tersebut jauh dari harga standar.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

"Kami hanya warga biasa, jangan ditakut-takuti dengan Undang-undang. Intinya hanya di harga, kami sebenarnya menerima," ujar salah satu warga, Selasa, 31 Oktober 2023.

Sementara, Kepala BPN Tulungagung, Ferry Saragih mengungkapkan bahwa penetapan tersebut sudah sesuai dan berasal dari keuangan negara. Jika tidak sesuai dan menolak harus diselesaikan di Pengadilan Negeri. 

Kemensos Beri 60 Titik Instalasi Air Bersih di Trenggalek, Novita: Pemantik Masyarakat Hidup Sehat

BPN Tulungagung siap mengawal jika warga menuntut ke jalur hukum. Pasalnya, semua mekanisme sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah mulai dari pengadaan hingga penyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Ini yang harus difahami, kalau bapak ibu, mengikuti mekanisme kami akan bantu, monggo," ujar Ferry Saragih dihadapan puluhan warga.

Halaman Selanjutnya
img_title