Banyuwangi-Norwegia Bangun Pengolaan Sampah 3R Berkapasitas 84 Ton

Bupati Banyuwangi bertemu Director for Project Banyuwangi Hijau
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

TPST ini dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar di Desa Balak, Kecamatan Songgon, yang nantinya akan menjangkau 5 kecamatan sekaligus, yakni Songgon, Rogojampi, Sempu Genteng, dan Singojuruh. 

Tari Gandrung Makin Mendunia, 12 Pelajar Banyuwangi Tampil di London

TPTS ini didesain dengan kapasitas 84 ton per hari, atau diperkirakan mampu memproses sampah yang dihasilkan dari 54 ribu rumah per hari.

“Terkait desain bangunannya kami minta agar tetap mengadopsi kearifan lokal. Identitas budaya Banyuwangi jangan sampai ditinggalkan. Zaman boleh berkembang, namun kearifan dan peradaban Banyuwangi tidak boleh terpinggirkan,” pungkas Ipuk.

Jelang KTT G20, Pangdam dan Kapolda Jatim Gelar Pasukan di Banyuwangi

Sementara Program Director for Project Banyuwangi Hijau, Andre Kuncoroyekti menjelaskan, bangunan TPST ini terdiri dari sejumlah bangunan utama. Meliputi area penimbangan, bongkar muat, pemilahan sampah, pengemasan dan pergudangan, penanganan residu, gudang kompos, serta area komposting.

Tak hanya itu, juga ada beberapa bangunan pendukung seperti mushola, kantor, aula, loker, pengolahan air limbah, hingga lokasi parkir.

Banjir di Banyuwangi, 2 Jembatan dan 61 Rumah Rusak, Ipuk Gerak Cepat!

“Saat ini sudah dalam tahap pembersihan dan pematangan lahan. Pembangunan akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama dimulai November ini dengan membuat area pemilahan sampah non organik dan sebagain area kompos,” kata Andre. 

Baca juga: 5 OPD Banyuwangi Dapat Rapor Merah, Bupati Ipuk: TPP Potong 15 Persen

Halaman Selanjutnya
img_title