Mas Ipin Ungkap Ada Perbedaan Angka Kemiskinan di Trenggalek dengan Pusat 2 Ribu Jiwa
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim –Perhatian terhadap kemiskinan telah menjadi fokus baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara data kemiskinan versi pemerintah pusat dengan data yang dimiliki oleh Trenggalek, dengan terpaut 2 ribu jiwa.
Pemkab Trenggalek dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem, ada beberapa program sudah berjalan. Yakni mulai dari pendataan by name by address, ternyata dari report dengan pusat dengan data yang dimiliki daerah ternyata ada penurunan. Sesungguhnya miskin ekstrem tidak sebanyak yang dicatat oleh pusat.
"Nanti akan kita laporkan yang sebelumnya 10 ribuan sekian, setelah kita identifikasi hanya 8 ribuan," ujar Mochamad Nur Arifin, Kamis, 9 November 2023.
Selain itu, beberapa program berjalan mulai dari saat usia masih produktif dengan program-program ekonomi. Bagi yang sudah tidak produktif seperti Dapur Cinta, memberikan pasokan pangan langsung setiap hari kepada warga yang membutuhkan, khususnya kepada para lansia.
Suami Novita Hardini ini mengaku dalam menuntaskan angka kemiskinan didukung oleh anggara OPD semua gotong royong. Sehingga program kemiskinan ekstrem termasuk pemikiran meningkatkan dari kualitas lingkungan yang menjadi domain Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yaitu melalui membangun infrastruktur sanitasi.
"Sanitasi itu penting, kalau orang masih kemudian membuang air besar di saluran terbuka di lingkungan itu bakteri dari fesesnya bisa meresap ke tanah. Lalu, masuk ke sumber-sumber air warga kalau sumber air warganya mengandung bakteri seperti Colli," terangnya.
