Wakil Mentri Pertanian RI Targetkan Lebih dari 10 Pabrik Gula Berdiri

Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Blitar, VIVA Jatim-Kebutuhan nasional gula menurut Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi untuk konsumsi masyarakat mencapai 3,4 juta ton. Untuk mencapai target tersebut, Mentan mentargetkan 10 lebih pabrik gula berdiri.

Sebagian Dividen Perusahaan BUMN masuk Danantara, Begini Penjelasan Erick Thohir

Ia mengatakan bahwa sekarang ini produksi masih kurang atau defisit 800 ribu ton. Hal itu dipengaruhi oleh El-Nino yang melanda Indonesia, sehingga sekarang memang  mencoba maksimalkan lewat melibatkan semua stakeholder.

"Kalau penambahan Pabrik Gula ini (kekurangan) 800 ribu ton itu mudah-mudahan juga sudah kita tunggu saja kita kawal. Swasembada itu tentu diatas 10 (pabrik) rencananya," ungkap Harvick Hasnul Qolbi, Selasa, 21 November 2023.

Airnav Dorong Terciptanya Komunikasi Inovatif dengan Memanfaatkan AI

Alumnus pendidikan sarjana teknik industri Universitas Persada Indonesia YAI ini mengatakan progres terus dikebut. Tidak hanya membuat pabrik baru, melainkan juga mengoptimalkan pabrik yang sudah lama maupun sudah mati suri.

"Seperti di Kabupaten Malang sendiri itu juga memang sudah diajukan oleh Bapak Bupati Sanusi. Terus juga perbaikan yang ada, kalau di Kabupaten Blitar bisa tanya ke Pemkab," terangnya.

Rosan Sebut Prinsip 3 K harus Diterapkan di Danantara jika Indonesia ingin Menjadi Negara Mandiri

Tata niaga persoalan gula menurut Harvick perlu diselesaikan secara serius. Ia mengakui mengakui masih banyak jenjang regulasi. Mulai dari satu kementerian hingga kementerian lain serta dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Seperti regulasi untuk gula di Kementerian Pertanian, lalu untuk regulasi harga gula dibawah regulasi Kementerian Perdagangan. Kemudian untuk teknis perkebunan negara dikuasai oleh BUMN.

Halaman Selanjutnya
img_title