Program PTSL Masal, Warga Desa Babatan Gresik Terima Sertifikat dari BPN

Warga saat menerima sertifikat tanah dari perangkat Desa Babatan Gresik di balai Desa
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Sebanyak 85 sertifikat tanah yang dimiliki oleh penduduk Desa Babatan di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, telah diterima dari program nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Nekat Bobol Alfamart, Mahasiswa Asal Lamongan Diamankan Polres Gresik

Kepala Desa (Kades) Babatan Sagita mengungkapkan bahwa program PTSL ini merupakan program prioritas nasional, yang berarti bahwa pemerintah pusat bertujuan untuk mempercepat sertifikasi tanah yang dimiliki oleh masyarakat. Permohonan sertifikat akan menjadi pasti dan dipermudah.'

”Alhamdulilah dalam pelaksanaan PTSL di Desa Babatan berjalan dengan lancar, mulai dari pendataan, pengukuran, pengecekan berkas sampai dibawa ke BPN semua sudah tidak ada masalah hingga terbit sertifikat milik warga," katanya, Kamis 23 November 2023.

Madura United Gagal ke Final AFC Challenge League, Kini Fokus ke Liga 1

Dia mengatakan bahwa saat ini sudah ada 40 persen tanah milik warga Babatan yang telah memiliki sertifikat. Kedepan, tidak akan ada lagi masalah tentang kepemilikan tanah. Pembagian sertifikat dilakukan pada Selasa, 21 November 2023 di balai desa.

"Alhamdulillah sudah 40 persen tanah warga Babatan yang sudah bersertifikat. Tentu saja, harapan kami tidak ada lagi gejolak masalah tanah dan praktik- praktik mafia tanah maupun sengketa," ungkap Sagita.

Madura United Vs Svay Rieng, Ini Kata Alfredo Vera

Kemudian dengan terbitnya sertifikat ini berarti status kepemilikan tanah warga yang ada di Desa sudah jelas. Lebih dari itu, sertifikat juga bernilai guna sebagai modal masyarakat untuk membuka usaha, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Ya, semoga bermanfaat bagi warga Desa, jangan sampai hilang, dijaga dengan baik dan jangan disalah gunakan," jelasnya.

Sementara itu salah satu petugas BPN Gresik, Wahyu mengatakan pada tahap 1 ada sekitar 2.900 sertifikat, dan tahap 2 sekitar 12.000 sertifikat. 

"Tahap pertama  ntuk itu kami berharap kepada penerima sertifikat agar di gunakan sebaik mungkin oleh warga yang menerima sertifikat," ucapnya.