Siswa SMP Meninggal, Polres Tulungagung Periksa Lima Saksi Hasil Autopsi Didalami

Polres Tulungagung
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA JatimMeninggalnya siswa SMPN 1 Ngunut Tulungagung, REB (16) usai beberapa hari latihan pencak silat terus diusut oleh Polres Tulungagung. Total ada lima saksi yang diperiksa.

Pertama di Jatim, 39 Peserta Semarakkan Festival Balon Udara di Tulungagung

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung, Inspektur Polisi Dua Fatahillah Aslam Firmansyah mengatakan saat ini setelah meninggalnya korban pada Rabu, 23 November 2023 kemarin kepolisian masih melakukan penyidikan.

"Saksi sementara 5 pak kami periksa, untuk pelatihnya juga masih kami periksa lebih dalam. Semuanya masih dalam proses rangkaian penyidikan, ujar Ipda Fatahillah Aslam Firmansyah saat dikonfirmasi VIVA Jatim, Kamis, 23 November 2023.

Aktivitas Mendulang Emas di Kali Bamban Tulungagung Ditutup Warga, Ini Alasannya

Perihal penyebab kematian hingga hasil autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung, pihaknya belum bisa mengungkapkan lebih lanjut.

Oleh sebab itu, Polres Tulungagung meminta kepada semua pihak untuk bersabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Baik saksi dan lainnya masih dalam proses penyidikan serta proses hukum terus berjalan.

Lima Pelaku Pencabulan hingga Persetubuhan Diamankan Polres Tulungagung

"Hasil autopsi sementara masih kami dalami masalah penyebab kematian korban pak, sementara untuk saksi-saksi sementara masih kami periksa juga pak," terangnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Muchamad Nur selepas rilis di Kecamatan Ngunut manambahkan kondisi korban saat dibawa ke RS Era Medika Tulungagung masih dalam kondisi sadar.

Bahkan sempat berbicara dengan dokter, namun korban mengalami keluhan muntah-muntah usai melakukan latihan perguruan pencak silat. Serta kondisi korban terus menurun meskipun tidak ada luka secara kasat mata.

"Cuma ada muntah-muntah. Luka tidak kelihatan (secara langsung). Mau ngomong luka dalam nanti dari dokter yang menyampaikan," paparnya.

Diketahui dari berbagai informasi yang dihimpun, REB mengikuti latihan perguruan pencak silat sedari kelas VII. Nahas pada Sabtu siang sampai sore sebelumnya mengalami insiden keluhan di punggung, tetapi enggan bercerita ke keluarga.

Lalu, yang membuatnya harus dilarikan ke RS Era Media, Selasa 21 November 2023 salah satunya saturasi oksigen hanya 67 persen. Kemudian kondisi menurun hingga menghembuskan nafas terakhir pada Rabu, 22 November 2023.