Aktivitas Mendulang Emas di Kali Bamban Tulungagung Ditutup Warga, Ini Alasannya

Kades Keboireng Tulungagung usai audiensi soal mendulang emas.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Aktivitas mendulang emas di aliran Kali Bamban, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, yang sempat viral di media sosial, kini resmi ditutup oleh warga setempat. Penutupan ini dilakukan sebagai respons atas gangguan kondusivitas lingkungan dan potensi kerusakan alam yang ditimbulkan.

Keluaran 1984, Mobil Dinas Polres Tulungagung Ini Masih Digunakan Layani Masyarakat

Kepala Desa Keboireng, Supirin, mengungkapkan bahwa ia telah menerima undangan dari Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, untuk memberikan keterangan terkait maraknya aktivitas mendulang emas tersebut.

"Warga saya terganggu kedatangan orang-orang luar daerah dan orang-orang luar daerah itu pada mencari di tebing-tebingnya sungai. Termasuk juga banyak yang menginap malam hari ratusan orang dari luar," ujar Supirin usai audiensi di Mapolres Tulungagung, Rabu, 4 Juni 2025.

Terlalu Mepet, Peserta Festival Balon Tulungagung Keluhkan Gagal Terbang

Selain itu, ia mengaku  warga menutup aktivitas tersebut kaitannya juga takut dengan keamanan. Pasalnya, saat ada orang banyak ketika ada barang hilang siapa yang akan bertanggung jawab. 

"Alhamdulillah warga kita yang menutup juga bukan dari kepolisian atau TNI tetapi yang menutup adalah dari warga setempat," akuinya.

Pertama di Jatim, 39 Peserta Semarakkan Festival Balon Udara di Tulungagung

Perihal mekanisme penutupan, Supirin menerangkan sementara itu seluruh warga setempat diminta ikut mengawasi dari lingkungan setempat. Tidak ada yang boleh melakukan aktivitas mendulang emas.

Apabila istilahnya ada orang yang melanggar akan diperingatkan, dan bila membandel akan meminta bantuan dari kepolisian maupun aparat penegak hukum (APH) lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title