Alat Canggih ESWL Milik RSWH Gresik, Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Dr Husni Thamrin sedang mengobati pasien menggunakan alat ESWL
Sumber :
  • Viva Jatim/Tofan Bram Kumara

"Dimulai dari 60 tembakan per menit hingga mencapai 6.000 tembakan per menit, itu disesuaikan bisa semakin cepat tembakannya. Sedangkan durasi dari pengobatan menggunakan alat ESWL ini butuh waktu 60 menit, bisa juga 45 menit," ucap dokter yang akrab disapa dr Husni ini.

Indahnya Pesona Laut yang Tersimpan di Balik Bisingnya Kota Industri Gresik

Setelah itu, batu ginjal yang hancur kecil-kecil yang di hancurkan dengan ESWL tersebut akan keluar atau terbuang bersama dengan urine pasien, dengan tidak merasakan sakit seperti batu ginjal yang dipaksa keluar melalui saluran kencing atau ureter.

Kemudian pasien akan di periksa melalui USG, memastikan baru ginjal sepenuhnya sudah keluar bersama urine (air kencing) dan memastikan apakah nyeri yang dirasakan sudah berkurang.

Dukung Kelestarian Lingkungan, Petrokimia Gresik Tanam Ribuan Pohon

"Namun sebelum melakukan tindakan dengan ESWL, pasien akan di evaluasi, pasien akan di USG dulu untuk memastikan letak batu ginjal ada di sebelah mana, setelah pasti letaknya, baru di tembakkan agar tepat sasaran. Setalah selesai, pasien di perbolehkan pulang, dua Minggu berikutnya harus kontrol ke RS untuk memastikan kondisi pasien," jelas dr Husni.

Sementara itu Dirut RSWH dr Titin Ekowati mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, untuk mengcover pembiayaan pengobatan beberapa penyakit.

Perahu Rombongan PMII Terbalik Diterjang Ombak di Bawean, Satu Meninggal

Sedangkan untuk pengobatan batu ginjal dengan menggunakan alat ESWL ini belum bisa menggunakan BPJS.

"Ya, RSWH sudah bekerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan untuk pembiayaan pengobatan beberapa penyakit. Sementara untuk pengobatan menggunakan ESWL melalui BPJS, kami masih proses pengajuan tambahan layanan ke BPJS. Pengobatan ESWL sendiri sebesar Rp. 5 juta," jelas dokter alumni S2 Unair ini.