Mahfud MD Paparkan Kondisi Penegakan Hukum di Depan Kiai dan Santri Trenggalek

Mahfud MD di Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Jatim Viva

"Di Indonesia yang rusak bukan hanya hatinya, tetapi otak rusak hati-nya rusak kaki tangannya rusak. Kalau cuma hatinya itu berikan obat liver saja. Hasil penelitian transparansi internasional, korupsi terjadi yudikatif dan eksekutif serta legislatif," ujar Prof Mahfud.

FL2SN Trenggalek 2024 Resmi Dibuka, Mas Syah: Upaya Cari Bibit Berprestasi

Ia menegaskan bahwa di tataran eksekutif mulai menteri-menteri, dirjen-dirjen, bupati gubernur banyak yang tersangkut kasus korupsi. Termasuk di lembaga legislatif.

"Harus diperbaiki sebuah sistem politik yang bagus ke depan. PPP-PDI Perjuangankalau dapat kursi perbaiki itu legislatif," ujarnya.

Momen Banser di Trenggalek Periksa Kesehatan Puluhan Emak-emak

Pria yang masih menjadi Menkopolhukam ini mengaku korupsi-korupsi banyak dilakukan legislatif dan yudikatif. Pun lembaga eksekutif juga banyak, karena yang memegang anggaran.

"Yang dia ajak kolusi ini yang eksekutif, legislatif yang mengatur otaknya. Yudikatif hatinya itu kita perbaiki semualah bukan hanya yudikatif, legislatif serta eksekutif," paparnya.

Selamatan Durian Trenggalek, Mas Ipin: Menjaga Alam Berikan Keberkahan

"Demokrasi itu harus kerjasama tidak bisa ditumbuhkan dalam seorang saja. Dalam demokrasi itu harus berbagi tugas," tambahnya.